Pelaku Pembuat Running Text Ujaran Kebencian di SPBU Belum Terungkap

Pelaku Pembuat Running Text Ujaran Kebencian di SPBU Belum Terungkap
SPBU 14.202.1141

MEDAN,(PAB)----

Sudah hampir satu bulan lebih, otak pelaku pembuat ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan di running text SPBU 14.202.1141, Marelan belum berhasil terungkap.

Padahal, sebelumnya pelaku Ir (20), warga Uni Kampung, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, yang telah menyebarkan  (merekam) ke media sosial sudah diamankan oleh Tim gabungan Polsek Labuhan dan Polres Pelabuhan Belwan, pada (24/5/2019) lalu.

Kapolsekta Medan Labuhan AKP Edi safari Saat dikonfirmasi Pab indonesia.co.id melalui pesan Whatsapp Kamis, (27/6/2019) mengatakan pelaku masih dalam penyelidikan.

"Kita sudah amankan termaksud pelaku yang memviralkan video running text ujaran kebencian terhadap presiden jokowi," singkatnya.

Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut diketahui pada Kamis (23/5) sekitar pukul 21.30 WIB,saat itu petugas security dan petugas SPBU melakukan pergantian shift kerja dan karyawan lagi di dalam kantor melakukan serah terima tugas,setelah saat rapat tersebut tim sekurity mendengar suara rame- rame dan melihat keluar. Saat dilihat, di To Time yang semestinya bertuliskan harga BBM berubah menjadi tulisan kalimat- kalimat ujaran kebencian.

Melihat kejadian tersebut, tim keamanan langsung berkoordinasi dengan pengawas SPBU dan langsung mematikan To Time tersebut dan melaporkan kejadian itu ke Pertamina.

Diketahui,Kasus ujaran kebencian itu sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan untuk diselidiki dan menangkap pelakunya.

Pihak pertamina telah menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak berwajib. (Ali)

Berita Lainnya

Index