BINJAI, (PAB) ----
Bikin resah, LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia) di Kota Binjai disoal masyarakat, salaseorang siswa mempermasahkan nama singkatan LP3I Di Binjai lantaran terkesan mengelabui masyarakat yang memiliki singkatan nama yang sama namun berbeda fungsi.
Guna menjawab keresahan itu, Siswa kampus LP3i Medan yang tidak mau disebut namannya membeberkan prihal terkecohnya masyarakat yang tidak mengetahui adanya sebuah lembaga Kursus yang berdiri di Binjai dengan nama Lp3i yang beralamat Jl. Ir Haji Juanda Binjai Timur kepada ketua PWRI Binjai, Rian.
Dikatakan Rian, telah diketahui ada masyarakat merasa tertipu karena lp3i (Lembaga Kursus Pendidikan dan Pengembangan Profesi indonesia) Binjai yang bukan perguruan tinggi melainkan tempat khursus.
Kepala bagian keuagan Lp3i Binjai saat di konfirmasi menjelaskan memang lp3i Binjai tempat khursus berbeda dengan yang di Kota Medan.
"Izin kami dari Diknas, saya tidak bisa banyak kasih jawaban tentang lp3i, soalnya pimpinan saya yang nanti akan bicara,"ujar Yeyen.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Indriyani terkejut mendengar informasi adanya warga Binjai yang menjadi korban penipuan atas persepsi nama LP3I saat di konfirmasi terkait Lp3i Binjai.Senin (18/2/19).
Indiyani berharap agar plank nama lp3i harus di ganti dengan Lkp3i agar masyarakat tau bahwa lp3i yang di kota Binjai adalah lembaga kursus bukan lembaga kampus berbeda dengan yang di Medan.
Dijelaskannya, pendidikan yang di kelola oleh swasta maupun negeri, baik itu berupa sekolah tinggi, sekolah kejuruan, balai pelatihan, maupun kursus kursus, sama seperti mendirikan badan usaha atau badan hukum lainya yaitu akan mengajukan izin untuk mendirikan kursus tersebut kekementrian Pendidikan Nasional (kemendiknas) atau dan atau kedinas pendidikan.
"Saya berharap kepada pimpinan lp3i Binjai agar secepatnya mengganti plank nama agar semua masyarakat kota Binjai mengetahui dan memahami Lp3i Binjai bukan kampus tapi tempat kursus".ucapnya. (Turnip)
