Mengkwatirkan, Tumpukan Ribuan Sampah di Bibir Pantai Belawan

Mengkwatirkan, Tumpukan Ribuan Sampah di Bibir Pantai Belawan
Foto: Ali

BELAWAN,(PAB)----

Jutaan sampah organik dan non organik menumpuk di perairan bibir pantai laut Belawan, Kondisinya itu terpantau pab-indonesia.co.id, Jumat (18/1/2019).

Jutaan sampah menumpuk tersebut sesuai dengan penilaian  yang diberi oleh Kementerian Lingkungan hidup sebagai kota terkotor di Indonesia.

Kawasan Belawan dikenal sebagai kota Pelabuhan Internasional masih terdapat tumpukan sampah  tak kunjung diangkut oleh Dinas kebersihan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di jalan Paluh Nibung Kel.Paya Pasir Kec.Medan Marelan.

Saat ini tumpukan  sampah di Belawan persisnya di jalan Kampar Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan tak teratasi melainkan hanya dipagari dengan dinding tepas bambu dan kayu guna menghindari pemantauan yang tak sedap dipandang mata.

Menurut warga sekitar mengatakan mereka kerap mencium aroma bau busuk menyengat akibat tumpukkan sampah yang sudah membukit itu.

“Kalau sudah air pasang laut tiba mengakibatkan sampah-sampah berserakkan tergenang, sedangkan dikala musim panas sampah yang membukit ini terpaksa kami bakar sedikit demi sedikit,” ungkap Sunaryo.

Ia mengatakan  tumpukkan sampah-sampah disini tak pernah diangkut melainkan hanya kami disini sajalah yang membakarnya sedikit demi sedikit untuk mengurangi jumlah sampah tersebut.

"Kayakmana warga di Belawan ini tak membuang sampah disini,Karena bak sampah atau tong sampah tak ada disediakan Pemerintah,"ujarnya.

Lurah Belawan 1 Siti Maryam saat dikonfirmasi terkait adanya tumpukan sampah membenarkan.

Akan tetapi selama ia bertugas jadi Lurah di Belawan 1 pihaknya telah berupaya membersihkan tumpukkan sampah disana bahkan,bak sampah sudah disediakan pun namun tak bertahan lama bak sampahnya hilang.

Akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Dengan cara berswadaya saya sudah membuat pagar keliling tumpukan sampah tersebut agar sampah-sampah tak hanyut terbawa air laut dan untuk kedepan kalau saya masih bertahan menjadi Lurah disini akan berupaya menjadikan lokasi itu menjadi lokasi Bank Sampah yang dapat memilih dan memilah mana sampah organik dan Non organik agar bisa didaur ulang dan dapat bermanfaat,"terangnya. (Ali)

Berita Lainnya

Index