_dki_syarif.jpg)
JAKARTA,(PAB)---
Ketua Tim Seleksi Fit and Proper Test Calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Syarif mengatakan akan menggelar pertemuan dengan DPW PKS DKI guna menyusun kerangka kerja dan timeline.
"Sabtu nanti kita (Gerindra) akan bertemu tim dari PKS di Kantor DPW PKS. Dalam pertemuan tersebut kita akan berembuk menyusun kerangka kerja dan timeline," kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Kamis (15/11/2018).
Diketahui dalam tim seleksi tersebut dari Gerindra akan diwakili praktisi Siti Zuhro dan Wakil Ketua DPD Gerindra Syarif, sementara dari PKS yaitu Ketua DPW PKS Jakarta, Syakir Purnomo, Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Dia berharap dengan adanya tim tersebut bisa memilih wagub baru disetujui kedua belah pihak. Sedangkan, kriteria calon pengganti Wagub DKI harus memiliki track record yang baik dan mengerti persoalan Jakarta.
"Dia harus punya track record, kemudian dia acceptable. Pengertiannya dia bisa mengayomi di semua golongan. Kemudian bisa membantu Pak Anies," ujar Syarif.
Syarif menargetkan nama calon wagub DKI pengganti Sandiga Uno baru akan didapat sebelum tahun 2019. "Target ada dong, sebelum akhir tahun atau sebelum 2019 udah selesai," kata Syarif.
Terkait adanya penolakan terhadap dua calon dari PKS oleh beberapa fraksi di DPRD, Syarif mengatakan hal itu merupakan hak dari fraksi. Ditegaskannya pihaknya akan terus bekerja mengamankan instruksi ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Itu (penolakan) itu hak setiap fraksi. Kita tetap jalan terus, ini sesuai perintah dari Ketua Umum," tutur politisi Gerindra itu.
Saat ini ada dua nama beredar yang dicalonkan PKS di antaranya adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI, Agung Yulianto.(Drajat)
