Kapal SAR Baru Basarnas Makassar Tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta

Kapal SAR Baru Basarnas Makassar Tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta

MAKASSAR,(PAB)----

Kapal Negara SAR Kamajaya 104 akhirnya berlabuh di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Minggu (8/3) dalam kondisi baik. Sebelumnya, pada Rabu (4/3) di dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta, Kepala Basarnas meresmikan 2 kapal negara yakni KN Sar Wisnu 102 dan KN Sar Kamajaya 104. KN Sar Wisnu diposisikan di Basarnas Jakarta, sementara KN Sar Kamajaya 104 ditempatkan di Basarnas Makassar.

KN Sar Kamajaya 104 memiliki panjang 66 meter dengan lebar 8 meter, punya fasilitas lengkap untuk dipakai dalam operasi pencarian di laut. Selain itu, kapal ini bisa difungsikan sebagai bunker BBM dan air bersih bagi kapal Basarnas yang ada di wilayah timur.

"KN Sar Kamajaya 104 memang lebih besar dari kapal sebelumnya yang di tempatkan di Basarnas Makassar. Selain untuk keperluan pencarian di wilayah kerja Basarnas Makassar, kapal ini juga bisa difungsikan sebagai bunker BBM untuk menyuplai kapal-kapal milik Basarnas di wilayah timur apabila ada operasi besar", ungkap Mustari, Kepala Basarnas Makassar.

Lebih lanjut, Mustari, menjelaskan bahwa kapal ini tiba setelah berlayar kurang lebih 52 jam dari pelabuhan tanjung priok. Kapal membawa 15 orang Kru dari Basarnas Makassar dan 13 orang dari perusahaan pembuat kapal. Semua dalam kondisi baik dan telah melakukan uji alat komunikasi yang dilengkapi dalam kapal.

"Dalam pelayaran kurang lebih 52 jam, para kru telah menguji coba alat komunikasi yang ada di atas kapal, termasuk telpon satelit dan wifi marine, serta juga menguji coba jangkauan repeater radio yang dimiliki Basarnas Makassar", imbuh Mustari.

Mustari pun berharap KN SAR Kamajaya 104 bisa mendukung setiap operasi SAR yang ada di wilayah kerjanya yang mencakup wilayah perairan hingga perbatasan mataram, bali, kalimantan dan maumere.

"Semoga dengan hadirnya KN Sar Kamajaya 104, bisa mendukung setiap operasi SAR yang dilakukan oleh Basarnas Makassar ke depan", tutup Mustari.(ril)

Berita Lainnya

Index