DUMAI, (PAB) ----
Kota Dumai sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Provinsi Riau ke-XLII (22/4—27/4/2024) dinilai berbagai kalangan sangat sukses.
MTQ tingkat provinsi tersebut diikuti kafilah 12 Kabupaten/Kota, termasuk kafilah Dumai.
Jauh-jauh hari sebelum nya, panitia provinsi dan kota telah bertungkus lumus mempersiapkan langkah-langkah pelaksanaan MTQ, agar berjalan lancar.
Mulai dari persiapan tempat perlombaan, seperti sasana Mitra di komplek perumahan Pertamina KPI RU 2 Bukit Datuk, Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung dan lapangan ikonik Kota Dumai yaitu Taman Bukit Gelanggang (TBG) sebagai pusat acara pembukaan, perlombaan dan penutupan.
Tak jarang dalam mempersiapkan panggung MTQ, panitia harus berjibaku dengan cuaca hujan.
Rangkaian pembukaan dimulai pada Minggu pagi dengan pawai ta’aruf para kafilah 12 Kabupaten/Kota menggunakan mobil hias nuansa islami.
Sementara pada seremoni pembukaan malam harinya, suguhan kembang api dan cahaya warna-warni memanjakan mata warga masyarakat yang hadir di TBG.
Pada lapangan TBG, panitia mempersiapkan panggung untuk mengumandangkan merdunya suara Qori dan Qoriah dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Panggung itu sendiri mengambil bentuk replika Masjid Agung Habiburrahman Dumai Islamic Centre (DIC).
MTQ yang dibuka resmi PJ Gubri SF. Hariyanto dan ditutup Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Riau H Zulkifli Syukur, MA., M.Si., ditonton ribuan pasang mata di tempat, belum lagi masyarakat yang mengikuti lewat tayangan medsos atau siaran TV, baik lokal maupun nasional.
Beberapa Kepala Daerah yang hadir saat penutupan MTQ sampaikan ucapan salut dan selamat kepada panitia provinsi maupun lokal yang telah berjerih payah dalam menuntaskan tugas keagamaan tersebut.
“Selamat kepada panitia provinsi maupun lokal yang telah menyelesaikan pekerjaan agama ini. Mulai dari awal pembukaan sampai pada penutupan malam tadi, semua terselenggara dengan baik,” ucap Bupati Rohil Afrizal Sintong.
“Terimakasih juga kepada Walikota Dumai H Paisal yang telah mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini,” ungkap Walikota Pekanbaru, Muflihun, S.STP., M.AP.
Hal sama diungkapkan para Bupati Pelalawan, Bengkalis, Rohul, Inhu, Inhil, Siak dan Meranti pada Jurnalis.
Adapun gelar juara umum MTQ tingkat Provinsi Riau tersebut di pegang kafilah Pekanbaru, berdasarkan keputusan Dewan Hakim Nomor ditandatangani Ketua Mawardi M. Saleh dan Sekretaris H. Sofwan Muhajir, nomor Kpts. 11/DH/MTQ-XLII/D/IV/2024, dengan jumlah poin 93.
Hal ini telah diputuskan setelah dilakukan rekapitulasi penilaian pada setiap cabang dan golongan perlombaan.
Peringkat kedua di raih Kabupaten Bengkalis dengan jumlah poin 59, sementara Kabupaten Siak berada di peringkat ketiga dengan raihan poin 47.
Selanjutnya, Kabupaten Kuantan Singingi meraih peringkat keempat dengan jumlah poin sebesar 43, sedangkan Kota Dumai dan Pelalawan berada pada peringkat kelima dengan raihan poin 42.
Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hilir berada pada urutan keenam dengan raihan poin masing-masing sebesar 39.
Kabupaten Kampar berada pada peringkat ketujuh dengan raihan poin 26, sedangkan Kepulauan Meranti mendapatkan poin sebanyak 22 saja dan berada di peringkat kedelapan.
Kabupaten Rokan Hulu dan Indragiri Hulu berada di peringkat sembilan dan sepuluh dengan raihan poin masing-masing sebesar 18 dan 11.
Berkat koordinasi yang apik, maka bisa dibilang MTQ tersebut merupakan MTQ yang terbaik selama ini di provinsi Riau.
Selamat kepada panitia maupun Pemko Dumai
Eliwaty/ril
.jpg)