MEDAN,(PAB)----
Belum memasuki masa jabatan satu bulan sebagai Kapolda Sumut, Irjen Pol. Martuani Sormin MS.i telah menerapkan sistim kedisplinan bagi anggota personil Polda Sumut dan jajarannya berupa sanksi terhadap pelanggaran etika dan disiplin.
"Selama saya menjabat Kapolda Sumut saya menegakkan prinsip disiplin anggota di jajaran, salahsatunya dengan pemberian sanksi terhadap oknum Polri yang melakukan pelanggaran kode etik, kedisplinan dan perbuatan pelanggaran lain" ujarnya kepada pers usai kegiatan paparan pengungkapan kasus pembunuhan Jamaluddin, Hakim PN Medan di depan pintu Mapolda Sumut Medan, Rabu (8/1/20).
Lantas, Martuani Sormin mencontohkan hukuman atau sanksi yang bakal diterima oknum aparat bawahannya dengan pakaian dan simbol pelanggaran etika yang dilakukan.
"Ini misalnya pelanggaran terhadap tindakan perbuatan memalukan, dan yang satunya lagi sanksi kepada pelanggar pengguna narkoba" kata Martuani Sormin menunjukkan peragaan kepada oknum aparat pelanggar disiplin tersebut.
Setelah dinyatakan terbukti melakukan perbuatan pelanggaran etika dan disiplin, para pelanggar akan dikenakan pakaian berwarna orange dengan topi dan senjata properti kemudian di arak atau disetrap berdiri untuk di pertontonkan kepada personil lain dan masyarakat yang berkunjung ke Mapolda Sumut.
"Hukuman ini agar menjadi efek jera bagi pelanggar dan pencegahan kepada personil lainnya" tambah Martuani Sormin.
Selanjutnya Martuani Sormin berharap kepada seluruh personil Polda dan Jajaran untuk menjaga kedisplinan dan citra kepolisian. (Evi)
