BINJAI,(PAB)----
Warga Jalan Bejomuna Gang Ikhlas Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur resah akibat aksi sepihak oknum warga yang melakukan pemblokiran (penutupan) aliran Parit (dreanase) yang berakibat tersumbatnya aliran air parit mengenangi halaman rumah warga lainnya.
Salah seorang warga setempat, Ismiati (IRT) mengaku sangat resah akibat dampak penutupan parit yang terletak didepan rumahnya itu dan terkesan penutupan aliran air parit yang dilakukan tetangganya dikarenakan dirinya sebagai penyebab terjadinya aksi pemblokiran.
Ismiati mengaku telah mengalami dampak penutupan parit selama 3 Tahun dan selama itu pula dirinya dan beberapa tetangga lainnya mengalami banjir apalagi saat musim hujan.
Dikatakannya, aksi penutupan aliran air bermula lantaran tetangga yang tak ingin ia sebutkan namanya itu marah karena parit berbau jengkol.
"Awalnya kami disini tidak pernah ada keributan bang, cuma lantaran peceran parit bauk jengkol itupun karena ada acara dirumah, dia langsung sesuka hatinya menutup parit tersebut tanpa ada musyawarah. Padahal tetangga kami ini seorang perwira TNI, seharusnya kan lebih bijak bukan langsung ambil tindakan sendiri." tutur Ismiati sangat kesal atas perbuatan tetangganya sendiri menutup jalur parit.
Selain Ismiati beberapa warga lainnya telah menyampaikan keresahan dampak ditutupnya saluran parit itu, seperti tetangganya, Zulkifli sudah berulang kali melaporkan prihal tindakan oknum TNI tersebut.
"Berapa kali saya laporkan ke kelurahan dan kecamatan bahkan ke kantor Walikota Binjai terkait hal tersebut, namun sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaiki parit tersebut." Ujarnya.
Zulkifli turut menyesalkan tindakan oknum tetangganya itu.
"Saya berharap kepada pihak instansi pemerintahan agar secepatnya memperbaiki parit kami,sudah 3 Tahun lebih jalan kami terendam banjir,apalagi kalau hujan,sampah dan bauk tak sedap selalu kami hirup" ucapnya.
Zulkifli yang dikenal juga tokoh masyarakat ini meminta kepada anggota DPRD kota Binjai agar lebih peduli terhadap warganya dan bisa secepatnya menyelesaikan permasalahan di kampung tersebut.
(Surya Turnip)
