Hidup Sebatang Kara, Nek Asnah Terima Tali Asih dari ASIRA

Hidup Sebatang Kara, Nek Asnah Terima Tali Asih dari ASIRA

SERGAI,(PAB)----

Ketua Aspirasi Indonesia Raya (ASIRA) Kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai ) menyerahkan bantuan kepada nenek Asnah (65) Warga Dusun III, Betung Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Senin (19/8) siang.

Bantuan berupa sembako itu diserahkan Ketua ASIRA Sergai, dr.M.Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE yang diwakili Sekretaris ASIRA Riki Irawan turut didampingi Tokoh Pemuda Desa Silau Rakyat, Herino.

Menurut Ketua ASIRA Sergai, dr.M.Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan dalam rangka memperingati hari kemanusian sedunia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran publik untuk dapat menjadi pelaku kemanusiaan dan bermanfaat bagi orang yang membutuhkan bantuan.

"Di hari kemanusiaan sedunia ini kita harus bisa membantu orang yang lebih membutuhkan bantuan dan semoga ini dapat menjadi panggilan hati untuk para dermawan,"ujarnya.

Nenek Asnah hanya hidup sebatang kara, mirisnya ia sudah selama  tiga tahun terpaksa tinggal digubuk Reot yang sempit tanpa ada kamar mandi dengan ukuran 3x3 , berdinding tepas dan beralaskan lantai tanah ,yang hanya menumpang di tanah salah seorang warga.

"Suami saya sudah meninggal dunia dan anak ada 2 orang namun selama 3 tahun ini tidak ada kabar begitu juga adik kandung gak ada pulang kesini lagi,"kata Asnah kepada wartawan.

Kalau kondisi hujan, kata Asnah ia hanya bisa pasrah karena atap terbang dan kedinginan menembus badannya hingga harus mengungsi kerumah tetangga dan ia pun sekarang sakit-sakitan.

"Kaki sekarang sakit susah berjalan, sementara untuk bantuan selama ini hanya berupa beras per tiga bulan namun kalau bantuan bentuk uang gak ada. Sedangkan untuk makan  sehari-sehari hanya dari belas kasihan tetangga,"ungkapnya dengan nada sedih berlinang air mata.

Sementara pemilik tanah, Darmaiyah (50) yang juga merupakan tetangga nenek tersebut berharap agar nenek Asnah mendapatkan bantuan rumah yang layak ,ibah kami melihatnya Bilah datang hujan di sertai angin kencang nek Asnah ketakutan sebab seng atab yang dibuat darurat berterbangan .ya kami ini hanya bisa membantu semampu nya .lanjut Darmaiyah

"Kalau misalnya ada bantuan rumah layak huni, kami gak ada masalah terkait tanah yang ditempati beliau,"ucapnya (Bambang).

Berita Lainnya

Index