MEDAN, (PAB) ----
Ribuan ikan berada di aliran Sungai Denai mendadak mati Minggu (31/3/19) sore. Matinya ikan di sepanjang aliran sungai Denai semenjak terjadinya perubahan warna air yang berbau dan berubah warna menjadi hitam. Perubahan diduga akibat adanya pencemaran limbah pabrik di hulu sungai Denai.
Pencemaran limbah di aliran Sungai Denai bukan kali pertamanya sesuai Informasi dilapangan saat pab-indonesia.co.id mewancarai warga di lokasi yang bernama Anto (35) warga Jln.Raya Menteng Medan Denai Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai.
" Setiap hujan deras air sungai Denai ini mengalami perubahan bang,berbau dan warna airnya berubah hitam.
Ikan ikan di aliran sungai ini banyak pada bermatian.Yang herannya pada waktu hujan aja airnya berubah dan berbau.Harapan saya pada pemerintah yang terkait tolonglah diperhatikan Sungai Denai ini.Dugaan saya kemungkinan Pabrik Pabrik yang ada di bantaran aliran Sungai Denai membuang limbahnya saat hujan deras."ucap Anto.
Sementara Wanto (45) warga yang sama mengatakan,
" Saya menghawatirkan bsng, anak- anak kami sering mandi -mandi di sungai ini dan sering juga kami pergunakan untuk kebutuhan kami.Ini memang sudah sering kali bang.Tolonglah kami dibantu agar Pemerintah terkait meninjau kembali pabrik pabrik yang ada di seputaran wilayah kami".tutup Wantok
Sungai Denai kalau di lihat kebelakang sejarahnya, sungai ini indah dan bersih airnya mengalir di sepanjang aliran sungai sampai ke hilir, tapi beberapa tahun belakangan ini sudah banyak mengalami perubahan.
Sehingga Warga sekitar mengeluhkan bau tak sedap yang ditimbulkan dari kondisi air yang hitam dan berbusa. Selain berdampak pada rusaknya habitat ikan pencemaran limbah di aliran Sungai Denai juga akan berdampak pada pasokan air baku untuk perusahaan daerah air minum di Kota Medan.(Surya atm)
