MEDAN,(PAB)----
Pengukuhan pengurus DPC Relawan JAMIN (Jokowi- Amin Ma'ruf) Medan Helvetia berlangsung sederhana dan penuh keakraban, Jumat (14/12/18) dengan di adakan pertemuan di jalan Setia di salah satu kedai kopi di lantai 2 Ketua dalam struktur pengurusan DPC relawan JAMIN Helvetia, Idris merasa terpanggil dari hati yang paling mendalam untuk memenangkan pilpres no urut 1, dengan terbentuknya relawan- relawan yang akan memenangkan pilpres no urut 1, Idris yakin dan percaya Jokowi akan melanjutkan kepemimpinannya dan akan kembali duduk di singgah sana kursi kepresidenan.
Pensiunan Perpajakan ini mensesalkan dan miris atas banyak nya berita- berita hoax yang ada di medsos dalam menjatuhkan simpati masyarakat Indonesia terhadap hasil kerja nyata Jokowi selama menjabat sebagai Presiden RI, menurut Idris prestasi Jokowi justru harus di akui.
Ayah dari dua orang anak ini mengatakan Jokowi adalah wujud dari kerja nyata.
Hal senada juga dikatakan, Bendahara DPC JAMIN Helvetia, Andi Sunardi yang merasa terpanggil untuk memenangkan pilpres no urut ,bahkan dukungan itu duwujudkannya dalam upaya sosialisasi kerja nyata Jokowi, tak tanggung tanggung salah satu ruko yang beralamat di komplek ACM(Andres Cempaka Madani) blok A no.9, Andi relakan untuk di jadikan kantor DPC relawan JAMIN Medan Helvetia wujud penghargaan kepada Jokowi yang telah nyata- nyata bekerja nyata dalam memimpin.
"Dengan terbentuk relawan JAMIN ini masyarakat dapat menilai kerja nyata dan akan di sampaikan secara nyata dari program JAMIN Medan Helvetia, salah satunya berupa penyediaan mobil ambulan gratis" kata Andi.
Andi mengatakan, relawan JAMIN wujudkan penyatuan dan keseragaman visi dan misi dalam progam pemasyarakatan, sosialisasi dan kegiatan untuk pilpres dalam mendukung JAMIN di Pemilu 2019.
Selain itu, upaya- upaya dalam faktor pencegahan hoax pilpres dan antisipasi akibat yang di timbulkan oleh hoax dari kubu lawan terhadap JAMIN
Untuk selanjutnya, acara pengukuhan Relawan JAMIN Medan Helvetia akan merealisasikan menyadarkan masyarakat dari hoax dengan melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat untuk memilih Jokowi-Amin ma'ruf. (Sandy)
