Siapa Pelaku Kasus Hilangnya Kayu Jati PTPN2 Tandem Hilir, Ini Reaksi Masyarakat

Siapa Pelaku Kasus Hilangnya Kayu Jati PTPN2 Tandem Hilir, Ini Reaksi Masyarakat

DELISERDANG,(PAB)----

Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya, terkait keterangan Kades Tandem Hilir, Harianto yang mengatakan bahwa dirinya ada menyuruh wandi membeli dan memotong kayu jati namun hal itu bukan dari Desa Tandem Hilir di lahan HGU PTPN2 namun adanya dari masyarakat Desa Bulu Cina, yang tidak menerangkan di lahan jati mana dan jati milik siapa, di Desa Bulu Cina yang tertuang dalam Berita Acara Perkara (BAP) yang yang dirilis dengan Nomor: K/01/VI/2018/RESKRIM Polsek Binjai tertanda tangan Kapolsek Binjai Binsar Naibaho. Sementara ditempat terpisah Kepala Desa Bulu Cina, Ramiadi ketika dihubungi wartawan via selular mengatakan tidak tau dan belum ada menerima laporan dari warganya ada yang menjual kayu jati.

" Kalau ada warga yang akan menjual kayu jati atau pun mahoni, biasanya selalu melapor dulu kedesa, jadi belum ada kita terima laporan" ujarnya pada wartawan.Rabu (15/8/18).
   

Atas keadaan itu, masyarakat yang mendengar dan mengetahui pola kerja penyidik dalam proses penyelidikan menimbulkan pertanyaan besar, bagaimana bisa Binsar tidak teliti menyikapi perkara raibnya pohon jati tersebut.


Sementara beberapa saksi mata saat di TKP, ada melihat proses penumbangan pohon jati dilakukan Wandi di pantau Herianto dan di dampingi Oknum petugas polri Aiptu, R petugas Kamtibmas Tanden Hilir. 


" Bila Polsek Binjai tidak mampu secara profesional mengungkap dan menentukan pelaku atas raibnya glondongan kayu jati itu, maka kami akan segera laporkan permasalahan ini ke Polda Sumut" ujar Ardi, salaseorang saksi yang tergabung dalam pengaduan tertulis masyarakat Desa Tandem Hilir.


Dalam surat pengaduan masyarakat, tertulis kesediaan menjadi saksi atas perbuatan Oknum Kades Tandem Hilir dan Oknum Polri Aiptu, R. yang di bubuhi tanda tangan bermatrai Rp.6000 dan sertakan lampiran bukti foto adanya Oknum polri di TKP saat kejadian.(evi/tim)

Berita Lainnya

Index