Tuding Kinerja BNN di Sumut Lemah, Mahasiswa Minta Rilis Jujur Hasil Tangkapan Narkoba

Tuding Kinerja BNN di Sumut Lemah, Mahasiswa Minta Rilis Jujur Hasil Tangkapan Narkoba
Foto: Nofrizal

MEDAN,(PAB)----

Puluhan massa mahasiswa lakukan aksi pernyataan sikap dan menyampaikan kritik kepada intitusi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara sebagai bentuk keresahan dalam penekanan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika. Selasa (22/10/2019).

Aksi demo yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pemberantasan dan Peredaran Narkoba dilakukan di depan kantor BNN Provinsi Sumut Jl. William Iskandar Medan berjalan damai, dengan pengawalan aparat kepolisian Resort Medan.

Walau demikian, kritikan pedas terhadap kinerja aparatur BNN terhadap pemberantasan narkoba di Sumut masih lemah dan faktanya pelaku narkoba semakin hari semakin meningkat.

Kondisi itu merupakan keprihatinan tersendiri bagi mahasiswa khususnya masyarakat Sumut, aparat hanya memberi status darurat narkoba, perang narkoba dan lain- lain namun nyatanya semakin mengerikan.

Mahasiswa berpendapat, Undang- undang Nomor. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika nyatanya tak membuat gentar para Bandar narkoba, disamping itu lemahnya mental oknum penegak hukum juga menjadi indikasi kuat yang melahirkan paradigma Undang-undang Narkotika justru memasyarakatkan Narkoba.

"Apa yang Salah? dan ini Salah Siapa?" tanya Mahasiswa

Kordinator Aksi, Muhammad Yunus menyampaikan keprihatinan masyarakat Sumut sebagai Agen of cange dipandang perlu mengkoreksi kinerja BNN Sumut dibawah kepemimpinan Brigjenpol Atrial.

" Seingat kami ketika Bapak pertama kali menjabat mengatakan akan memetakan kerawanan dan pintu masuk narkoba diwilayah Sumut namun kami belum melihat hasilnya secara maksimal" ujar Yunus.

Bahkan rendahnya rasa percaya masyarakat terhadap kinerja aparat BNN khususnya dalam penegakan hukum mengindikasikan kelemahan BNN, seperti gagalnya petugas BNN dalam menangkap pelaku dan bandar narkoba semakin meragukan kemampuan petugas BNN Sumut.

Mahasiswa juga menyakini kelemahan mental oknum BNN dalam proses penegakan hukum dipenerapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan metode memiskinkan para bandar narkoba.

"Hal ini sangatlah sensitif, disamping godaan yang begitu besar dilakukan bandar narkoba kepada penyidik agar tidak dapat dijerat TPPU atau upaya ingin dibebaskan" kritik mahasiswa.

Pesan mahasiswa kepada Kepala BNN Provinsi Sumut, Brigjenpol Atrial agar mewaspadai tindakan bawahannya.

Lebih satu jam aksi Mahasiswa naungan BEM UNIVA dalam Komunitas Pemuda Peduli Generasi Bangsa (Gemak) Sumut berlangsung di halaman Gedung BNN Sumut, tidak ditemui Kepala BNN Provinsi Sumut, Brigjenpol Atrial.

Selanjutnya, kordinator aksi membubarkan barisan dengan seruan untuk melanjutkan aksi di Gedung DPRD Sumut.(evi)

Berita Lainnya

Index