BELAWAN,(PAB)----
Intensitas Curah hujan yang semakin tinggi menyebabkan beberapa ruas jalan di Kota Medan khususnya wilayah utara Kota medan digenangi air.Selasa (9/10/2018).
Banjir yang mengakibatkan Buruknya sistem drainase ditambah adanya penimbunan-penimbunan pembangunan proyek gedung sehingga air tak mengalir secara lancar.
Menurut salahsatu Warga Veri heriawan mengatakan ,sejam saja hujan turun banjir pun terjadi hingga banyak pengendara sepeda motor yang mogok.
"Beginilah kalau udah hujan sebentar aja langsung banjir tengoklah bang, banyak kereta mogok,"ucapnya.
Selain banjir kemacetan juga terjadi sehingga menghambat aktivitas warga terganggu..
Banjir yang menyerang wilayah utara Kota Medan ini meliputi Jl.young panah hijau Kec.Medan marelan,Jl.Marelan raya pasar III Kecamatan Medan marelan,Jl.Tempirai Martubung,Kecamatan Medan labuhan,Jl.Jermal raya terowongan Sei mati,Kecamatan medan labuhan,Jl.P.Sicanang,Kecamatan Medan belawan,Jl.Kapt.Burhanuddin Rengas pulau terjun,Kecamatan medan marelan dan Jl.Cingwan terowongan Martubung,Kecamatan Medan labuhan dan Jl.Pelabuhan raya,Kecamatan Medan belawan.
Warga menilai lambannya pihak terkait dalam pembangunan drainase dimedan utara secara separoh-separoh.
Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai PAN H.T Bahrumsyah.SH,M.H Mengatakan anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur umum di medan utara senilai miliaran rupiah itu jauh dari harapan.
"Saya sudah desak kepada Pemko medan dan Dinas PU segera membangun drainase dengan tuntas jangan cuma Sporadis (sepotong-sepotong) karena anggarannya kan sudah di sahkan ,"tegas Bahrumsyah yang akrab dengan masyarakat ini. (Ali)