Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta Ogah Mardani Ali Sera Jadi Wagub

Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta Ogah Mardani Ali Sera Jadi Wagub
Anggota Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta M Guntur

JAKARTA,(PAB)---
Hasil kesepakatan Lintas Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak nama Mardani Ali Sera untuk menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya sikap berpolitik Mardani selama ini yang kerap menimbulkan kegaduhan dinilai bisa membuat hubungan DPRD DKI dan Pemprov DKI tidak harmonis. Demikian dikatakan Anggota Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta M. Guntur.

"Dari hasil pertemuan antar Fraksi di DPRD DKI Jakarta jangan sampai nama Mardani Ali Sera yang diajukan menjadi calon Wagub DKI. Karena di internal PKS pun kurang mendapat dukungan. Jadi jangan sampai membuat malu nama PKS sendiri," kata Guntur di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8).

Guntur menilai sikap yang kurang mengesankan yang selama ini ditunjukan Mardani Ali Sera bakal membuat hubungan DPRD DKI dan Pemprov DKI berjalan tidak akur. Hal tersebut bisa berdampak bakal terhambatnya program pembangunan di Ibukota.

"Lagipula Mardani Ali Sera tidak memiliki pengalaman di birokrasi. Masih ada beberapa nama kader PKS lainnya yang mumpuni untuk menduduki jabatan Wagub DKI Jakarta seperti Ahmad Syaiku, Nurmasnsyah Lubis dan Ahmad Heryawan," tambah Wakil Ketua DPP Partai Hanura tersebut.

Sebelumnya, kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong setelah Sandi memutuskan maju di Pilpres 2019 bersama Prabowo.

Dua partai pengusung, Gerindra dan PKS, saling berebut jatah kursi itu. Gerindra mengusung Ketua DPD DKI Jakarta Muhammad Taufik, sedangkan PKS mengajukan nama Ketua DPP Mardani Ali Sera, mantan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Nurmansyah Lubis.

Terkait kekosongan kursi Wagub DKI Jakarta menurut Guntur, Fraksi Hanura berharap agar secepatnya mendapatkan pendamping Gubernur Anies Baswedan. Dikhawatirkan tanpa Wagub, kinerja Gubernur DKI akan terhambat. "Kita ingin partai pengusung segera mengajukan nama calon Wagub. Karena kita lihat kinerja Gubernur belakangan mulai keteteran. Seperti pergantian posisi jabatan, masih banyak diisi Plt (Pelaksana Tugas), belum lagi sejumlah program pembangunan lainnya yang harus diselesaikan seperti normalisasi sungai, pembangunan rusun, penataan PKL, perbaikan fasos fasum dan lainnya," urai Guntur.

"Dengan adanya Wagub, kita berharap Pak Gubernur Anies bisa lebih konsen lagi menyelesaikan program-program dan janji -janji yang sudah dicanangkan saat kampanye lalu," pungkas Guntur.(Drajat)

Berita Lainnya

Index