Proyek Pemasangan Pipa PDAM Di Binjai Timur Dinilai Tak Profesional

Proyek Pemasangan Pipa PDAM Di Binjai Timur Dinilai Tak Profesional
Terlihat di pinggiran jalan gajah mada tertumpuk pasir sehingga menggangu aktivitas pengendara

BINJAI,(PAB)----

Pelaksanaan pemasangan jaringan distribusi utama (JDU) Pipa PDAM di jalan Gajah Mada Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur dinilai Tidak Profesional,pasalnya dari pengerjaan penggalian pembangunan sistem penyedian air minum (SPAM) tersebut warga sekitar terpaksa menghirup debu dan menggangu aktivitas penggunan jalan.

Informasi dihimpun dilapangan,penggalian untuk pemasangan pipa PDAM di jalan Gajah Mada tidak terlihat adanya plang pemberitahuan proyek dan diduga proyek tersebut belum mengantongi izin.

Salah seorang warga sekitar lokasi proyek belum mengetahui pasti pengerjaan apa,soalnya tidak ada plang pemberitahuan tentang proyek tersebut.

"Setiap harinya warga disini menghirup polusi debu dari pengerjaan kontruksi proyek penggalian ini,tanah yang sudah di gali mereka dibiarkan begitu saja sehingga para pengendara yang melintas dijalan tersebut terganggu,"ucap salah seorang warga berinisial "R" tersebut kepada wartawan Selasa (19/07/21).

Selain itu lanjutnya,akibat pengerjaan proyek tersebut ada seorang warga bersama anaknya terjatuh dari kendaraan akibat gumpalan tanah yang dibiarkan disisi jalan,"sebut warga. 

Menanggapi hal tersebut,Ketua DPC Garda Bela negara Nasional (GBNN) Kota Binjai Madel Rawy menyoroti proyek tersebut,pasalnya dalam pengerjaan proyek tersebut tidak ada bedeng dan direksi Kit dipasang dilokasi,

Dijelaskan Madel,semua kegiatan proyek yang dilelang wajib memiliki bedeng dan memasang informasi terkait pemasangan pipa tersebut pada bedeng itu. 
"Proyek ratusan miliar kok gak ada plang nya? Itu fungsinya agar masyarakat bisa mengakses informasi kegiatan apa saja yang dilakukan disana, karena galian itu menggangu masyarakat,"cetusnya

Lebih jauh dikatakan Madel,pria berporos tinggi tegap ini menerangkan tidak ada satu pun terlihat tenaga ahli dilokasi,padahal itu sangat penting dalam proyek JDU SPAM yang menelan anggaran cukup fantastis,selain itu,konsultan pengawas dan penanggung jawab proyek serta mandor proyek juga tidak kelihatan dilokasi. 

Sementara itu,Kepala Dinas Perizinan Kota Binjai melalui Kasi  Perizinan Arfan ketika dikonfirmasi wartawan melalui seluler Selasa (13/07/21) kemarin terkait izin pengurugan pengerjaan pemasangan pipa PDAM di jalan gajah madah mengatakan,masalah itu coba di kordinasikan aja ke Dinas PU  pak Boy sebagai kabid di Dinas PU Kota Binjai,"ucapnya melalui seluler. 

Selanjutnya kemudian wartawan mencoba mengkonfirmasi yang disebut sebut Pak Boy Kabid Dinas PU Kota Binjai melalui pesan whatsapp terkait izin pengurugan proyek pemasangan pipa PDAM,tidak merespon hingga berita ni ditayangkan. 

Turnip
 

Berita Lainnya

Index