BINJAI,(PAB)-----
Sebelumnya Petugas Kepolisian dari Polres Binjai dan TNI AD pernah menyeser beberapa lokasi yang diduga dijadikan sebagai lapak praktik perjudian jenis tembak ikan,Sabtu (24/04/21) kemarin.
Namun razia tersebut tidak membuahkan hasil karena diduga informasi telah bocor kepada pemilik.
Dari pantauan wartawan,Rabu (05/05/21), Pratik judi game jenis tembak Ikan masih tetap eksis beroperasi,hanya terbuka dengan satu pintu seolah olah seperti tutup,padahal di dalam banyak terdapat para pemain game tembak ikan. Sepertinya pemilik tidak peduli dan lebih mementingkan omzet keuntungan di jelang hari lebaran.
Adapun Lokasi tembak ikan yang masih tetap beroperasi yaitu -Jalan Ade irma Suryani disebut sebut milik “AJU” Kelurahan Pekan Binjai -Kampung Tanjung disebut sebut milik “Haguan”,Kelurahan pekan Binjai -Jalan Sutomo (Titi kembar) disebut sebut milik “AJU” Binjai Utara -Brahrang Kecamatan Binjai Barat -Tandam Ketua GBNN (Garda Bela Negara Nasional) Sumut Trie Yanto Sitepu menyebutkan kepada wartawan Kamis (06/05/21) segala jenis perjudian khususnya tembak ikan yang ada dikota Binjai harus ditutup.
Suasana di malam hari tembak ikan disebut sebut milik AJU tetap beroperasi Kamis
Trie juga menyesalkan kinerja Wali Kota Amir Hamzah yang Menurutnya, Amir Hamzah, tidak memiliki komitmen menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Binjai.
“Katanya Walikota Binjai yang terpilih ini mau komitmen untuk memberantas tempat judi di Binjai,mana buktinya,”cetusnya.
Lanjutnya, Ketua GBNN Sumut ini, juga menyesalkan kinerja dari Polres Binjai, dimana hanya bisa gertak sambal saja.
"Padahal, lokasi perjudian beroperasi di tengah-tengah Kota Binjai dan penyeseran kemarin yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polres Binjai terkesan sudah bocor kepada pemilik,makanya tidak ada aktifitas perjudian pada waktu itu, tapi kok bisa? Siapa kibus nya”tanya Trie pria berbadan tegap ini kepada wartawan.
Trie berharap kepada Bapak Kapolda sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak agar menindak tegas aktifitas permainan game tembak ikan yang berbauk judi tersebut, karena sepertinya diduga pihak Polres Binjai sudah menerima upeti dari bos bos pemilik lapak tembak ikan, pungkasnya.
Sementara itu,Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak Melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi wartawan melalui whatsap mengatakan,pihaknya akan selidiki lokasi tersebut dan akan di tindak tegas.
Turnip
