Walikota Langsa dan Wakil Walikota Resmikan Jembatan Taman Wisata Hutan Mangrove

Walikota Langsa dan Wakil Walikota Resmikan Jembatan Taman Wisata Hutan Mangrove

LANGSA,(PAB) ---

Walikota Langsa Tgk.Usman Abdullah,SE didampingi Wakil Walikota DR.H.Marzuki Hamid, MM melakukan peresmian sekaligus tepung tawar (Peusijuek) Pembangunan Struktur Jembatan Kawasan Mangrove Forest Park Kuala Langsa, Senin (13/1).


Hadir pada acara tersebut Walikota dan Wakil Walikota Langsa, Kepala Dispora Kota Langsa Syahrizal , Kabid Pariwisata Rani,ST , Kamla Pelabuhan Kuala Langsa, Geuchik Gampong Kuala Langsa Rusmadi, Rekanan pelaksana proyek T Nurul Fuadi, ST (Yuyun), serta masyarakat sekitar lokasi, acara ini  berlangsung dengan sukses sampai kepenghujung acara.


Pantauan Wartawan, Pembangunan Struktur Jembatan Kawasan wisata Mangrove yang dikerjakan rekanan dari CV Nanggroe Diminyueb Angen ini lain daripada yang lain, jembatan dengan panjang 40 m dan lebar 3 m tersebut mampu memberikan kesan dan ciri khas tersendiri kepada siapa saja para pengunjung yang datang berwisata kelokasi tersebut.


Dalam konfirmasinya T Nurul Fuadi, ST (Bang Yuyun) Rekanan Pelaksana Proyek kepada media ini menjelaskan, meskipun harus melewati berbagai macam proses yang extrim untuk merampungkan pembangunan jembatan unik yang berstandart nasional dan juga mempunyai nilai seni tinggi memakai bahan-bahan khusus yang dipesan dari luar Aceh.


Alhamdulillah pada hari ini Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota telah menyempatkan diri hadir melakukan peresmian sekaligus Peusijuek (tepung tawar) sebagai wujud syukur atas selesainya pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditentukan, sebut Yuyun sapaan akrab untuk T.Nurul Fuadi, ST rekanan pelaksana proyek.


Lebih lanjut ia menjelaskan, kondisi lapangan yang serba sulit ditambah lagi adanya pasang surut air laut, membuat kami harus bekerja ekstra untuk merampungkan pekerjaan tepat pada waktu. Saat air pasang, tambah Yuyun lagi, kami terpaksa menunggu air surut untuk bisa bekerja, seperti salah satu contoh saat memasang Borpel, kami menunggu air surut terlebih dahulu begitu juga saat pengecoran semua kami kerjakan pada waktu air surut, sebut Yuyun menerangkan.


Yuyun menambahkan, meskipun saat ini sudah selesai rampung dengan baik, terus terang, secara pribadi saya belum puas untuk bisa memperindah lagi bangunan jembatan ini, namun karena waktu terbatas hanya inilah yang dapat saya lakukan, dan sekarang masuk dalam masa pemeliharaan, pungkasnya. (Boy)

Berita Lainnya

Index