Bakamla-BNN Latihan Antisipasi Sindikat Narkoba

Bakamla-BNN Latihan Antisipasi Sindikat Narkoba
Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI, Laksamana Muda TNI Semi Djoni Putra menyematkan tanda latihan bersama dan Bimtek Bakamla dengan BNN kepada salah seorang peserta.(Foto: Humas Bakamla)

BATAM,(PAB)----

Badan Keamanan Laut dan Badan Narkotika Nasional menggelar latihan bersama serta bimbingan teknis antisipasi tindak kejahatan sindikat narkoba di wilayah perairan Indonesia di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.


"Latihan dan bimbingan teknis ini rencananya dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 7 sampai 10 Agustus 2018," kata Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono, di Batam, Selasa.

Kegiatan tersebut, lanjut Mardiono, dibuka oleh Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksamana Muda TNI Semi Djoni Putra.

"Latihan bersama diikuti sekitar 30 personel gabungan dari kantor zona Maritim Barat serta awak KN Belut Laut-4806," ujar Mardiono.

Narasumber pada kegiatan tersebut kata Mardiono, melibatkan personel BNN pusat.

Area latihan, lanjut Mardiono, dilaksanakan di wilayah Zona Maritim Barat serta perairan Batuampar Kota Batam yang berada di Selat Malaka dan berbatasan langsung antara perairan Indonesia dengan Singapura.

"Tujuan latihan bersama dan Bimtek ini adalah untuk mensinergikan kerjasama antara Bakamla RI dengan BNN," papar Mardiono.

Selain itu kata Mardiono, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan maritim.

Terutama dalam bidang pencegahan penyelundupan narkoba lewat laut.

"Sedangkan sasaran latihan ini adalah terciptanya kemampuan peserta dalam mengenal jenis-jenis narkoba, mendeteksi dan penanganan penyelundupan narkoba," kata Mardiono.

Mardiono menambahkan dengan kegiatan tersebut diharapkan tercipta kerjasama antara Bakamla RI dengan BNN dan meningkatkan keamaan perairan Indonesia dari penyelundupan narkoba.

"Serta tersosialisasikannya kerja sama koordinasi dalam prosedur dan tindakan operasi laut, serta terciptanya kesamaan pemahaman dan pengembangan dalam standar operasi prosedur dalam penanganan dan pencegahan penyelundupan narkoba di laut," ujar Mardiono.

Sementara itu, Deputi Opslat Bakamla RI, Laksamana Muda TNI Semi Djoni Putra yang membacakan amanat Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI (Purn) Ari Soedewo menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan upaya Bakamla RI dalam menyiapkan aparatur dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dibidang keamanan dan keselamatan laut.

"Khususnya dalam penanganan tindak pidanan penyelundupan narkoba, sehingga nantinya penugasan di lapangan dapat terlaksanakan penanganan sesuai prosedur yang benar," kata Semi.(antara)

Berita Lainnya

Index