Supaya Hemat Listrik, Tahun Ini DKI Target 57 Ribu Lampu Jalan Umum Diganti Jadi LED

Supaya Hemat Listrik, Tahun Ini DKI Target 57 Ribu Lampu Jalan Umum Diganti Jadi LED
Kepala DPE DKI Jakarta Yuli Hartono

JAKARTA,(PAB)---
Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) tahun ini menargetkan akan mengganti Lampu Penerangan Jalan Umum (JPU) konvensional menjadi lampu LED di 57 ribu titik lagi.

"Di awal mula penerapan program ini (tahun 2016) kita sudah mengganti 89 ribu titik, lalu tahun 2017 sebanyak 59 ribu titik lagi. Tahun ini targetnya akan dipasang di 57 ribu titik lagi," kata Kepala DPE DKI Jakarta Yuli Hartono, di kantor DPE Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin lalu.

Nantinya Yuli menambahkan DPE akan menerapkan lampu teknologi LED di seluruh wilayah di DKI Jakarta. DPE mencatat ada sebanyak 300 ribu titik JPU di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Yuli mengaku setelah penerapan dua tahun pencahayaan kota dengan LED Smart System (SS) biaya tagihan listrik JPU bisa dihemat. Dia mencontohkan di tahun 2017 biaya tagihan listrik sebesar Rp. 56 milyar. Kini hanya Rp. 25 milyar. "Dengan penerapan lampu LED SS tagihan listrik bisa dihemat sebesar 40 persen," tegasnya.

Manfaat lainnya, Yuli melanjutkan selain pencahayaan jauh lebih terang, sistem lampu LED dilengkapi dengan teknologi canggih. Karena bisa dikontrok jarak jauh dan dilengkapi GPS anti pencurian. "Dengan teknologi canggih dimana bisa dikontrol jarak jauh kita bisa memonitor ratusan ribu titik LED yang sudah terpasang. Jadi kita bisa tahu mana yang perlu diperbaiki atau diganti," terang Yuli.

Sementara terkait pengadaan lampu pohon yang menjadi polemik belakangan ini, Yuli membenarkan pengadaab 63 titik lampu hias pohon warna-warni adalah proyek milik Sudin PE Jakpus senilai Rp. 560 juta.

"Pohon warna-warni tersebut telah terpasang di trotoar dari Jalan Medan Merdeka Barat sampai Jalan MH Thamrin dan gedung Balai Kota. Sebetulnya proyek ini tidak ada masalah tapi ada dua titik yang dipasang di tengah trotoar dan jalur disabilitas sehingga mengganggu pejalan kaki. Jadi kita cabut dulu sambil berkordinasi dengan Dinas Kehutanan sambil mencari lokasi yang pas," urai Yuli Hartono.

Seperti diketahui harga satu pohon berhiaskan lampu warna-warni lebih dari Rp 8 juta. Pengadaan pohon untuk menghiasi jalanan di Ibukota tersebut menjadi polemik setelah ditanam di tengah trotoar. (Drajat)

Berita Lainnya

Index