JAKARTA, (PAB)---
Forum Pemuda Betawi memberikan penghargaan kepada 14 anggota kehornatan sebagai apresiasi atas kepeduliannya terhadap budaya Betawi.
“Kita sebagai sebuah forum harus menjadi alat pemersatu bangsa. Karena itu acara ini digelar sebagai sarana silaturahmi kita dengan sejumlah elemen di masyarakat,” kata Ketua Dewan Pembina FPB Rahmat HS di acara Orasi Kebangsaan dan penganugerahan anggota kehormatan Forum Pemuda Betawi (FPB) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (5/4).
Rahmat menambahkan penghargaan dari FPB diberikan kepada figur yang dianggap memiliki kepedulian kepada budaya Betawi. ,”kita tidak serta merta memberikan penghargaan ini, namun kita memberi apresiasi kepada mereka yang telah berkeringat guna meningkatkan dan mengangkat budaya Betawi,” papar Rahmat.
Acara tersebut juga turut dihadiri Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Kepala Satpol PP DKI Yani Wahyu Puwoko, Catur Lakswanto Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) DKI bidang Kesejahteraan Rakyat. Sejumlah tokoh yang menerima penganugerahan FPB diantaranya Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Dyani, Kepala Satpol PP DKI Yani Wahyu Puwoko, Ketua Persatuan Panahan Indonesia DKI Didi O Afandi
Di tempat yang sama Catur Lakswanto Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) DKI bidang Kesejahteraan Rakyat mengatakan jika sudah selayaknya DKI Jakarta harus menonjolkan sisi budaya Betawi. Ornamen-ornamen budaya Betawi harus terlihat di setiap fasilitas-fasilitas publik. Sehingga nantinya, Jakarta akan memiliki ciri khas.
“Sesuai aturannya nantinya Jakarta akan seperti Bali. Saat orang datang, mereka tahu itu Bali karena ornamennya khas di setiap jalan-jalan, fasilitas publik hingga bandara. Nah nantinya ornamen Betawi akan menghiasi Jakarta. Di situ akan orang bisa membedakan datang ke Jakarta atau ke kota di negara lain semisal Bangkok, atau Kuala Lumpur,” terang Catur.(DRA/Zul)
