SERDANG BEDAGAI,(PAB) --
Pengadaan penerangan lampu jalan yang di ketahui menggunakan anggarkan dana APBD Sergai tahun 2018/2019 dari Dinas Perkim Sergai, dengan menelan dana ratusan juta rupiah terlihat sia sia.
Pasalnya, pemasangan lampu jalan di sepanjang jalan lintas Sumatera Desa Sungai Buluh Simpang Roda dan Desa Matapao hingga Desa Firdaus tepatnya dari persimpangan Tol hingga Perumahan kebun 1916 tak berpungsi dan bila malam hari lintasan jalan tersebut sangat gelap gulita serta rawan kecelakaan.
Pemasangan lampu - lampu yang baru saja berjalan dua tahunan sudah banyak yang tidak menyala/berpungsi.
Terkait hal tersebut, diduga Pemkab Sergai khususnya Dinas Perkim tersebut di sinyalir tutup mata. Padahal, dana untuk pemeliharaan lampu jalan ada . Apalagi di lokasi tersebut rawan dengan kecelakaan dan begal pada malam hari.
Sementara menanggapi penerangan lampu jalan yang menggunakan Dana APBD kabupaten Serdang Bedagai,Ketua LSM BIDIK RI Sumut Muliadi di dampingi Sekertarisnya Sutresno,saat meninjau banjir di sei Rampah, Senin (14/9) menyatakan, sangat di sayangkan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sergai, telah menyia - nyiakan anggaran yang telah di ambil dari dana APBD Sergai , untuk lampu jalan . padahal lampu jalan itu sangat bermanfaat dan penting bagi masyarakat khususnya warga Sergai untuk menerangi jalan saat berkendaraan pada malam hari," ujar Muliadi.
Muliadi juga mengatakan, dalam dekat ini akan di pertanyakan kepada dinas terkait kemana Dana Pemeliharaan untuk lampu jalan tersebut.
"Kan ada dananya untuk pemeliharaan lampu jalan , kalau mati seperti itu , jadi di kemanakan dananya itu ?,
Sementara itu tertuang di APBD Sergai loh,"Sebutnya
"Muliadi juga menegaskan,itu uang rakyat .dalam dekat ini akan kami tanyakan ke Dinas terkait , di kemanakan dana pemeliharaan lampu jalan itu , dan pertanyakan nanti , dari wadah kami BIDIK RI".ucap Muliadi.(Bambang)
