Bea Cukai Gresik Wujudkan Integritas, Melalui Inovasi Pelayanan Sistem Persuratan Online

Bea Cukai Gresik Wujudkan Integritas, Melalui Inovasi Pelayanan Sistem Persuratan Online

Gresik PAB ----  

Guna mewujudkan integritas dalam pelayanan yang berkelanjutan pelayanan makin baik, Bea dan Cukai (BC) Gresik menggelar Forum Komunikasi Publik dan Peringatan Hakordia 2025 di lingkungan kantor Bea Cukai Gresik jl jaksa agung Suprapto, Ngipik, Kelurahan Karangpoh Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Senin (08/12/25).

Dengan Semangat Hakordia 09 Desember 2025, BC Gresik, membuat terobosan baru dari era manual tatap muka langsung dalam pelayanan yang dilakukan selama ini. Kini, BC Gresik, dibawah kendali kepemimpinan yang baru, yaitu Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Asep Munandar, telah merubah pelayanan manual ke online.

Inovasi pelayanan sistem persuratan online ini diluncurkan pada Senin siang, bersaman dengan Forum Komunikasi Publik dan Peringatan Hakordia, yang diikuti 55 orang tamu undangan pengguna jasa Bea Cukai (BC) Gresik. Diantaranya, Pengusaha Kawasan Berikat (PKB), Pelaku Usaha KEK, Cukai, importir, eksportir, PPJK, dan pengangkut.

Meski baru diluncurkan, namun sebenarnya inovasi tersebut sudah dimulai atau berjalan sejak awal November 2025. Pelayanan persuratan online terbukti efektif dan tidak menyita waktu, terbuka sejak 6 November hingga 5 Desember 2025 ini, pelayanan yang masuk tercatat sebanyak 105 persuratan online.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Asep Munandar mengatakan, Pelayanan sistem persuratan online BC Gresik, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan serta mempercepat proses pelayanan kepabeanan dan cukai kepada para temu jasa.

Ditegaskan Asep Munandar, bahwa transformasi digital adalah sebuah keniscayaan dalam menjawab tuntutan pelayanan publik yang responsif. 

"Forum ini menjadi semakin bermakna karena diselenggarakan dalam rangka momen hari antikorupsi sedunia (Hakordia) 09 Desember 2025. Momentum ini tentunya mengingatkan kita semua bahwa integritas adalah nilai yang tidak dapat ditawar dalam penyelenggaraan pelayanan publik, "tegasnya disambut tepuk tangan tamu undangan.

Sebagai instansi yang memiliki tugas dan fungsi pengawasan pelayanan serta sekaligus penegakan hukum di bidang kepabeanan cukai, bea cukai Gresik memikul tanggungjawab lebih besar untuk memastikan bahwa setiap proses kerja berjalan sesuai dengan prinsip integritas, transparansi, akuntabilitas serta bebas dari praktek korupsi dalam bentuk apapun.

"Kami tentunya menyadari bahwa tantangan ke depan semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh insan bea dan cukai. kemudian juga partisipasi aktif pelaku usaha serta pengawasan publik dari masyarakat melalui media massa.Tentunya ini diharapkan penyelenggaraan layanan kepabeanan dan cukai benar-benar berjalan secara bersih profesional dan berintegritas, " tandasnya.

Forum Komunikasi Publik dan Peringatan Hakordia 09 Desember 2025, juga menghadirkan tiga narasumber, Ari Purwati dari Akademisi Unair Surabaya, dan Eko Rudi Hartono, Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Gresik.

Dalam paparan materi penguatan sistem persuratan online, Ari Purwati menjelaskan, prinsip utama adalah menghemat waktu dan biaya (paperless), muda dalam pencarian dokumen (nama file terverifikasi), mempersingkat pemrosesan, meminimalisir tatap muka, untuk mewujudkan bersih dan akuntabel.

Sedangkan yang perlu diperhatikan dalam persuratan online dengan stakeholder, diantaranya, nama file harus spesifik atau tertentu untuk memudahkan pencarian, ukuran file dan jenis file ditentukan untuk memudahkan merge dengan dokumen laiinya, sistem pencarian/lacak dokumen oleh stakeholder terfasilitasi dengan cepat. 

"Persuratan online ini simpel dan efektif menyingkat waktu tidak terlalu lama, untuk mengurangi tatap muka, hemat biaya menghindari korupsi dengan cara apapun. Jadi tidak ada negosiasi, kalau mahasiswa biasanya nego-nego bisa tidak ini lewat belakang, surat online salah satunya menghindari tindakan itu (korupsi), " jelasnya.

Berita Lainnya

Index