MEDAN,(PAB)----
Kadiv Penmas JPKP Provinsi Sumatera Utara, Ria Sitorus didampingi Humas Robinson Butar- butar menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemko Medan yang telah membantu biaya perobatan Ardy Romadita bayi lahir Prematur anak dari Pasutri Andika Wahyudi dan Chindy Yohana
Rasa terimakasih ini, disampaikan Ria Sitorus kepada Wartawan, Rabu (6/6/18) di Medan.
Terbantunya biaya perobatan Ardy membawa kabar baik dan rasa haru dari kedua orang tuanya, serasa tidak mungkin tetapi ternyata Pemko Medan benar- benar membuktikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Ria mengatakan Pemko Medan Peduli berkat rasa kemanusiaan yang dimiliki Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution terhadap kondisi kesehatan Ardy dan biaya yang cukup bersar bagi kedua orang tuanya untuk membiayai perobatan dan perawatan selama di RSU. Imelda Medan.
" Persoalan bayi yg di tolak pengajuan BPJS Kesehatannya hanya karena persoalan Surat Nikah Sirih, mencuri perhatian Lembaga JPKP untuk membantu" ujar Ria.
Terang Ria, setiap orang punya hak yang sama dalam memperoleh kesehatan, sesuai amanat Presiden RI, Jokowi " Indonesia Sehat " dalam program layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus kepada warga tidak mampu tanpa pandang bulu.
"Meski Ardy sebelumnya dinyatakan tidak dapat memiliki BPJS Kesehatan menurut Kepala Kantor BPJS Medan, tetapi hak nya sebagai anak Indonesia tidak menghalanginnya mendapat perhatian Pemerintah untuk bisa membantu proses klim berobat gratis dari Pemko Medan" ujar Ria.
Tentu perhatian Akhyar Nasution memberi kabar baik dan rasa haru dari keluarga bayi itu, bahkan bangga terhadap perlakuan Pemko Medan secara cepat dan sigap memperoses pembiayaan perobatan Ardy selama mendapat perawatan dari RSU Imelda Medan.
" Kami lembaga JPKP apresiasi terhadap perhatian pak Akhyar, terlebih terhadap sikapnya yang rela melayani kami pada saat memohon bantuan Pemko untuk membantu Ardy" tambah Ria.
Ria menjelaskan saat pihaknya menemui Akhyar pada jam pulang dinas, namun Wakil Walikota Medan itu ternyata masih mau menyambut kedatangan tim JPKP secara spontan demi menolong warga, disambut hangat dan langsung direspon untuk ditindak lanjuti Dinas Kesehatan Medan.
Bahkan Akhyar juga berpesan kepada JPKP agar turut membantu pemko Medan untuk memberi perihatin berupa sosialisasi administrasi kependudukan kepada masyarakat agar peduli dan sadar pentingnya kelengkapan administrasi kependudukan, jangan sampai masyarakat tidak peduli dan pemerintah di persalahkan, pesan Akhyar kepada JPKP. (Evi)