Bendes Tj Anom Bantah Tak Ada Bawa Nama Jaksa saat Tolak TPK Minta RAB Kegiatan

Bendes Tj Anom Bantah Tak Ada Bawa Nama Jaksa saat Tolak TPK Minta RAB Kegiatan

DELISERDANG,(PAB)----

Sehubungan dengan pemberitaan media pab-indonesia.co.id 13/7 " TPK Tanjung Anom Minta Bendes Dipersoalkan", Bendahara Desa (Bendes) Tanjung Anom Pita minggu 17/7 diperumahan Graha Tj. Anom menegaskan membantah, tidak ada membawa-bawa nama Jaksa saat menolak Anggota Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pembangunan Desa Tanjung Anom meminta rancangan anggaran biaya (RAB) kegiatan kepadanya.

" Tidak ada itu bg, tidak ada saya membawa nama jaksa", tegas Pita.

Sebelumnya menurut Sekdes Tj. Anom Wanda, Terkait aturan Perbup, Bendahara memang pantas menolak TPK meminta RAB tersebut. Namun dari sinilah beawal TPK Tanjung Anom menduga kuat adanya Penggelumbangan dana pengadaan barang dan jasa dari APBDes Tj. Anom 2021.

Terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa Tanjung Anom APBDes 2021/ periode lalu ini, Anggota TPK yang pada pemberitaan sebelumnya disebut bernama Ilmar belum lama ini menyatakan kepada wartawan layak dipersoalkan.

Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan rabu 20/7 banyak ditemukan hasil pembangunan yang kurang berkualitas dan terkesan asal jadi. Atau diduga tidak sesuai dengan bestek seperti pembangunan drainase Gang Balai Desa yang diperkirakan mencapai kurang 5 meter panjangnya tidak sampai pada bibir drainase Jalan Protokol Tj-Anom Sei glugur.
Paving Blok dijalan menuju tanah wakaf dusun I permukaannya mulai terkelupas bahkan di gang sosial dusun 3 kondisi jalan mulai prihatin.

Menyikapi dugaan korupsi dana desa Tj. Anom ini, Ilmar cs kepada wartawan menyatakan akan mendalami untuk proses penggiringan keranah hukum. Guna mewujudkan Pemerintahan Desa yang lebih baik dan transparan.

BPD Tj. Anom (US) saat diminta tanggapan terkait dengan adanya dugaan penyalahgunaan Dana Desa Tj. Anom melalui wattshapnya menjawab, "...Kalau APBDes 2021 pusing untuk diceritakan pak Andi. Biarlah SWT yang tahu, Insha"Allah Pemdes yang baru ini lebih transparan dan amanah",tulis US.
(AG/tim).

Berita Lainnya

Index