Yudhi Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Suap Oknum Anggota DPRD Dipemilihan Wawako Binjai

Yudhi Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Suap Oknum Anggota DPRD Dipemilihan Wawako Binjai
Ketua Forum Konsorsium Mahasiswa Pemuda dan Pelajar Kota Binjai Yudhi Pranata waktu Konfrensi Pers terkait dugaan Suap pemilihan walikota Binjai dengan barang bukti sebuah alat rekaman suara

BINJAI,(PAB)----

Ketua Forum Konsorsium Mahasiswa Pemuda dan Pelajar Kota Binjai Yudhi Pranata meminta dan mendesak pihak kepolisian Polda Sumatera Utara agar mengusut adanya dugaan suap oknum Anggota DPRD Kota Binjai dalam pemilihan Wakil Walikota (Wawako) Binjai belum lama ini.

Hal tersebut di sampaikan Yudhi Pranata dalam konfrensi Persnya di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai,Senin (26/07/2021).

Yudhi memaparkan sebuah rekaman voice note percakapan antara Ketua Nasedem Kota Binjai berinisial “Ed”dengan salah seorang anggota DPRD kota Binjai berinisial “IM” yang menyebutkan sejumlah uang dua puluh juta untuk masing masing tiga orang dengan total enam puluh juta rupiah untuk tiga orang Anggota Dprd dari Fraksi Partai Nasdem Kota Binjai.

Menurutnya,dugaan suap ini untuk kepentingan pemilihan Wawako Binjai yang dimenangkan Rizky Yunanda Sitepu Stp pada hari Rabu (21/07/21) kemarin.

IMG-20210726-WA0053Yudhi Pranata berharap agar pihak Diskrimsus Polda Sumut  mengusut tuntas kasus dugaan suap ini.

“Kemungkinan besok kita akan Ke Polda Sumut dan meminta pihak Diskrimsus Polda Sumut untuk menangkap dan mengusut kasus dugaan suap ini,”sebut Yudhi kepada wartawan,Senin (26/07/21)

Lebih lanjut Yudhi mengatakan,terpilihnya Rizky Yunanda Stp sebagai Wakil Walikota Binjai terindikasi adanya kecurangan,sebab berapa anggota DPRD kota Binjai diduga telah menerima sejumlah uang,”ucapnya

Harapanya,Yudhi pranata seorang aktivis muda ini pihak kepolisian agar secepatnya mengungkap kasus dugaan suap yang terjadi pemilihan wakil walikota Binjai,
“Negara ini harus bersih dari Korupsi,jangan rusak generasi bangsa dengan Pemimpin yang kotor.”pungkasnya

S.Turnip

Berita Lainnya

Index