Tidak Sejahterakan Karyawan, FORMIKOM Minta Pemerintah Segera Menutup PT TPL

Tidak Sejahterakan Karyawan, FORMIKOM Minta Pemerintah Segera Menutup PT TPL

SIMALUNGUN, (PAB)--

Sekelompok masyarakat yang bergabung dalam FORMIKOM (Forum Masyarakat Miskin) yang diketuai oleh Lipen Simanjuntak melakukan aksi unjuk rasa di gerbang masuk PT TPL Sektor Ark Nauli, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Selasa (22/6/2021).

Dalam orasinya Lipen Simanjuntak meminta Presiden Republik Indonesia Jokowi agar segera mencabut izin PT TPL (Toba Pulb Lestari) karena dinilai tidak mengindahkan UU ketenagakerjaan terkait penerapan upah minumum regional (UMR).

Selanjutnya Lipen juga menyesalkan PT TPL karena masih adanya karyawan yang belum dimasukkan dalam BPJS Ketenagakerjaan maupun Jamsostek. Hal tersebut dikatakan Lipen sesuai laporan beberapa karyawan PT TPL yang diterimanya.

“PT TPL merupakan perusahaan strategis nasional, kok masih ada karyawannya bergaji dibawah UMR bahkan tidak didaftar ke BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Lipen.

Mirisnya, baru-baru ini ada karyawan bermarga Tampubolon yang meninggal dunia, namun oleh pihak keluarga sebagai ahli waris tidak menerima hak-hak almarhum dari PT TPL.

Sementara Humas PT TPL Sektor Aek Nauli Bitman Ritonga dalam menghadapi pendemo mengatakan minta maaf karena tidak mempunyai kapasitas untuk memberikan jawaban terkait hal-hal yang disampaikan FORMIKOM berhubung pimpinan mauoun Manajer PT TPL Sektor Aek Nauli sedang tidak berada di tempat.

Namun Bitman membantah dan memastikan karyawan PT TPL sudah digaji sesuai UMR sebagaimana diamanatkan undang-undang. Namun dikatakannya hal tersebut mungkin saja terjadi pada mitra kerja mereka. Untuk itu Bitman menganjurkan agar pigak pendemo dapat menyurati pihaknya untuk dapat dibicarakan lebih lanjut bersama pimpinannya. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index