GBNN Kota Binjai Soroti Proyek Di Stasisun Kereta Api Tanpa Plang

GBNN Kota Binjai Soroti Proyek Di Stasisun Kereta Api Tanpa Plang

BINJAI,(PAB)-----

Dewan Pimpinan Cabang Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Kota Binjai, menyoroti pekerjaan proyek di Stasiun Kereta Api yang bersumber dari APBN ini tidak di pasang plang (papan) nama, sehingga terkesan misterius.

Diduga pihak rekanan atau pihak ketiga proyek ini sengaja untuk tidak memasang plang nama agar tidak diketahui berapa besar dana pekerjaan proyek pembangunan area parkir dan pagar di stasiun kreta api kota Binjai.

Ketua DPC GBNN Kota Binjai Madel Rawy menyebutkan proyek tanpa plang tersebut diduga ada indikasi korupsi.

Menurutnya,hampir sebagian besar warga di wilayah ini pasti mengetahui adanya pekerjaan itu karena proyek ini berada di terminal Jalan ikan paus kecamatan Binjai Timur,Kota Binjai.

“Setiap kendaraan yang lewat di jalan ini pasti melihat adanya pekerjaan itu tetapi tanpa plang nama proyek,” ujarnya

Selain ini, katanya, material yang diaduk oleh pekerjaan proyek itu tidak memakai takaran sehingga pekerjaan ini diragukannya adukan meterialnya tidak sesuai dengan uji mutu.

Ia juga mengatakan, pihak penyedia barang dan jasa pemerintah untuk pekerjaan proyek tersebut tidak menyediakan alat pengaman tukang dan pekerjaan proyek pembangunan ini terindikasi asal jadi.

IMG-20210330-WA0047Menurutnya,lanjut Madel papan proyek diharuskan ada terdapat pada lokasi pekerjaan, karena merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga masyarakat akan mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan,” jelasnya.

Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), No.14 tahun 2008 dan Perpres No.54 tahun 2010, dan nomor 70 tahun 2012. Dimana mengatur setiap bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek. Dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek. Nomor kontrak waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

“Setiap pekerjaan proyek yang tidak menggunakan plang papan/nama proyek patut dicurigai dan diduga bermasalah, dan dengan tidak adanya plang nama proyek membuat masyarakat sulit untuk mengawasi pekerjaan tersebut yang tujuannya sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pengawasan uang negara agar tidak salah dipergunakan,” ujar ketua DPC GBNN Kota Binjai Madel Rawy

Sementara itu,penanggung jawab proyek Ari saat dikonfirmasi melalui via whatshap terkait plang proyek mengatakan “plang nya ada di simpan di gudang,dan saat wartawan meminta photo papan proyek tersebut,Ari membalas dengan mengirim photo yang salah karena yang dikirim photo plang proyek pengerjaan peningkatan jalur KA,ditanya gambar tersebut salah,akhirnya Ari menjawab “Gak ada kami buat di situ papan proyek kami bang,”tulisnya.

Selain itu,pemborong proyek yang diketahui bernama Apun saat dikonfirmasi melalui whatshap terkait plang papan proyek,Apun yang disebut sebagai pemborong proyek siluman tersebut memblokir whatshap wartawan,diduga alergi terhadap wartawan.

Turnip/Eka

Berita Lainnya

Index