SIMALUNGUN,(PAB)---
Objek Wisata Pemandian Nagori Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun Sumut menjadi unit usaha Badan Usaha Milik Nagori ( BUMNAG ) Anyar Lestari. Demikian dikatakan Ketua BUMNAG Delly Prasetya saat ditemui Minggu sekira pukul 09.30 wib
Menurutnya BUMNAG Anyar Lestari dibentuk berdasarkan hasil musyawarah Nagori sekitar bulan Pebruari 2020 lalu setelah terpilih pengurusnya kemudian disyahkan melalui Peraturan Nagori ( Pernag ) nomor : 8 Tahun 2020.
" Untuk saat ini usaha BUMNAG hanya fokus pada 2 unit usaha, yakni pengelolaan dan penataan objek wisata Karang Anyar dan UMKM ". Ujar Delly selaku ketua Bumnag.
Lebih lanjut Delly, untuk saat ini unit UMKM belum bisa berjalan karena belum ada anggaran. Mungkin tahun 2021 UMKM baru bisa kita kembangkan dengan harapan ada Dana Desa yang di kucurkan ke BUMNAG.
Sementara itu Rifandi Pohan selaku Manager Unit Usaha Pengelolaan dan Penataan Objek wisata Karang Anyar menambahkan untuk memasuki lokasi wisata pengunjung dikenai retribusi kebersihan sebesar Rp 2.000,-/orang.
" Pengunjung yang datang ke pemandian dikenai retribusi kebersihan sebesar Rp. 2.000,-. Meski begitu kami tidak mau memaksa sehingga banyak yang tidak mau membayar." Ujar Pohan.
Padahal menurut Rifandi pengutipan itu resmi, karena ada dasar hukum nya Peraturan Nagori ( PERNAG ) nomor : 9 Tahun 2020. Jadi pengutipan ini kami lakukan berdasarkan peraturan tersebut.
Masih katanya, semenjak dibentuk unit usaha pengelolaan objek wisata Karang Anyar bersama Kelompok Sadar Wisata ( POKDARWIS ) setiap Minggu turun membersihkan sampah yang berserakan. Karena itu menjadi program kami menjadikan pemandian asri dan bersih dari sampah.
Lebih lanjut dikatakan bahwa BUMNAG sudah punya program untuk menata Objek wisata pemandian. Kami akan menatanya mulai dari bawah yaitu kolam yang dekat kolam pemancingan akan kami tata menjadi kolam bermain anak - anak.
Disampingnya itu kolam pemancingan akan dihidupkan kembali serta diseputaran sanggar akan dibangun lapak - lapak untuk berjualan. Sehingga pengunjung yang datang akan punya alternatif untuk menikmati objek wisata pemandian.
Senada dikatakan Safi'i selaku pangulu Nagori Karang Anyar, dengan dibentuknya BUMNAG diharapkan mampu mengembangkan objek wisata Karang Anyar sehingga dalam program jangka panjang mampu menghasilkan PAD Nagori.
Pemerintah Nagori siap memberikan dukungan untuk kemajuan BUMNAG dan diharapkan kepada para pengurus mampu berinovasi demi kemajuan objek wisata Karang Anyar .
" Pengurus BUMNAG diharapkan mampu melihat peluang yang ada serta mampu menggali potensi untuk kemajuan objek wisata Karang Anyar. " Ujar pangulu
Kehadiran BUMNAG menurut Safi'i harus membangun usaha - usaha baru yang dapat menunjang keberadaan objek wisata pemandian sehingga diharapkan BUMNAG bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar Nagori Karang Anyar. (JS)
