DUMAI, (PAB) -
Sudah menjadi lumrah selama pandemi Covid-19 saat ini, kalau akhir pekan, biasa nya dipergunakan masyarakat untuk berdiam di rumah (stay at home), menghabiskan waktunya.
Berkumpul bersama keluarga setelah 5 hari sang kepala keluarga melakukan kesibukan/kewajiban nya mencari nafkah.
Sabtu sore (20/6/2020) suasana tenang di jalan Listrik Rt 17 Tegalega, kelurahan Ratu Sima, mendadak riuh. Hal tersebut terjadi setelah salah seorang warga meregang nyawa terkena tegangan listrik.
Kejadian bermula pada Sabtu sore (20/6/2020) sekitar pukul 16.30 Wib korban IHM, melakukan aktivitas pertukangan di teras belakang rumah nya.
Untuk menunjang aktivitas pertukangan nya, korban IHM memperbaiki kabel dan cok sambung dengan arus listrik tetap terpasang.
Disinilah petaka tersebut terjadi. Tanpa sengaja tangan kiri korban memegang cok listrik yang dibuka korban. Akibatnya korban terjatuh dan tergeletak ke lantai tanah di depan teras belakang, dengan tangan kiri terbakar tetap menggenggam cok yang telanjang.
Mendengar suara jatuh, istri korban N keluar dari dalam rumah dan melakukan pertolongan. Sementara anak korban FF, bergegas meminta pertolongan kepada tetangga S.
Selanjutnya korban IHM segera dibawa ke RSUD kota Dumai. Berdasarkan laporan Bhabhinkamtibmas Ratu Sima, kepolisian Polsek Dumai Barat dipimpin Kapolsek Kompol Suparman bersama Pawas dan piket Reskrim dan piket penjagaan mendatangi TKP.
Demikian juga petugas Identifikasi Polresta Dumai Iptu TM Batubara dan Brigadir Rional Marpaung langsung mendatangi TKP.
Petugas Identifikasi segera melakukan olah TKP, mulai dari kronologi peristiwa, mengumpulkan keterangan saksi-saksi (N,FF dan S), dan mengamankan barang bukti, berupa kabel dan cok listrik yang telanjang.
Oleh pihak keluarga, meninggalnya korban sudah diterima dengan ikhlas.
(Eli)
