Panglimo H.Gedang Siap berjuang dalam Jihad Bela Masyarakat Kota Dumai Dapatkan Haknya

Panglimo H.Gedang Siap berjuang dalam Jihad Bela Masyarakat Kota Dumai Dapatkan Haknya

DUMAI,(PAB)---

Panglimo Haji Gedang Siap Berjuang Untuk Masyarakat  Dan Inginkan Pemko Dumai Bijak Mengambil Sikap terkait pemberlakuan aturan untuk tetap tinggal di rumah atau jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan khusus.


Sementara,dilain sisi, aturan Lockdown dan PSBB yang akan di berlakukan oleh Pemko Dumai membuat sebagian masyarakat tidak setuju.

Banyak masyarakat kecil yang mengeluh.
Terhadap peraturan dan aturan yang diberlakukan oleh Pemko Dumai.
Terutama pada masyarakat menengah kebawah dan kecil.


Masyarakat menyampaikan rasa kesal dan tidak terimanya atas kebijakan Pemko Dumai Kepada salah satu tokoh yang ada di kota Dumai yakni Haji Gedang selaku Panglimo Rumpun Melayu Bersatu- Laskar Hulubalang Melayu Riau Kota Darussalam Dumai.

Karrna itu, Panglimo Haji Gedang angkat bicara dan menyarankan agar pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan ini dan bukan berarti masyarakat keras kepala dan tak mau ikuti peraturan namun karena keadaan.


Disampaikan Panglimo, Kalaupun di berlakukan lockdown atau PSBB,itu bisa diterima oleh kalangan ASN,DPR,ataupun Konglomerat saja,karena mereka mempunyai tabungan dan gaji bulanan,namun seperti masyarakat menengah kebawah dan masyarakat kecil ini yang ada hanyalah nyawa itupun milik allah .SWT.

"Pemerintah menegakkan peraturan PSBB /Lockdownd dan rakyat dirumahkan,menurut saya rakyat pasti akan mengikuti dan mentaati peraturan tersebut,akan tetapi mana hak kelangsungan hidup rakyat yang telah dijamin di dalam amanah undang undang 1945 itu ujar Haji Gedang,"Ucap pak Haji.

Menurutnya, menegakkan aturan dan peraturan itu sah-sah saja sepanjang itu untuk mensejahtetakan rakyat.

"Tapi mohon perhatikan nasib rakyat kecil dan orang miskin bukan pembawa virus Bukanlah pula orang miskin kebal dengan Virus,tapi kami terpaksa keluar rumah untuk berjihad demi anak,istri dan keluarga kami untuk mencari sesuap nasi," ujar Panglimo Haji Gedang menirukan keluhan yang di sampaikan masyarakat padanya.

Panglimo haji Gedang juga banyak menerima aspirasi,masukan dan keluhan masyarakat bahkan  banyak yang sampai menjatuhkan airmata.

"Saya berusaha untuk meredam dan berjiwa sabar sebentar untuk menunggu jawaban dari pemerintah tentang akan di bantu dan  dibagikan sembako,"ucapnya.

Dan saya juga,sambung Pak Haji, berjanji dan berikrar,"Saya tak akan rela saudara saudaraku dan mak makku turun untuk berjuang dilapangan  tanpa saya.Dan Saya berjanji dan bersumpah  akan menjadi komando dalam perjuangan  untuk menegakkan keadilan,tak akan saya biarkan masyarakat berjuang  tanpa saya,tegas panglimo haji Gedang dengan geram.

H.Gedang juga mengajak masyarakat untuk berjuang bersama.

"Walau saat ini kondisi kesehatan saya belum pulih saya akan tetap maju,dan tolong jemput saya dan seret saya bersama kalian untuk berjuang,serta nantinya akan kita pertanyakan dan paparkan perihal pasien 01 yang sudah menggemparkan kota Dumai,Dimanakah keberadaan dan kabarnya pasien 01 berada di isolasi,karna sampai sekarang masyarakat belum dapat kejelasannya,karena pasien yang terpapar positif covid 19 itu biayanya sangat besar.Dan disini masyarakat hanya tahu dan dapat kabar apakah pasien 01 tersebut masih hidup atau sudah meninggal,"pungkas Panglimo Haji Gedang saat menutup pembicaraanya kepada media.(Eli)

 

Berita Lainnya

Index