Kanwil Bea Cukai Sumut dan Aceh Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai 2,3 M

Kanwil Bea Cukai Sumut dan Aceh Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai 2,3 M

MEDAN,(PAB)----Kantor Wiliayah Dirjen Bea dan Cukai Sumatera Utara dan Aceh serta Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Asahan memusnahkan barang milik negara, barang rampasan negara dan barang bukti penindakan Kepabeanan dan cukai. Pemusnahan ini dilakukan oleh Kanwil Bea Cukai bertempat di Dermaga Bea dan Cukai Jalan Karo Belawan,Kamis ( 21/12/2017).

 

Barang barang selundupan yang telah dikuasai Negara yang dimusnahkan tersebut antara berupa balpres/pakaian bekas sebanyak 3498 bal, 8250 pcs testil dan produk tekstil, 214 pasang alas kaki, 278.324 bungkus rokok, 310 botol minuman mengandung Ethil Alkohol, 300 karton kosmetik, 99 karton pakan ternak dan 4.637 Pcs barang campuran diantaranya ban bekas, obat obatan, makanan, mainan, sparepart, cairan kimia dan puluhan HP dengan nilai total Rp 2,3 miliar.

 

Pemusnahan barang-barang hasil tangkapan dari para penyelundup ini dengan cara dibakar secara simbolis, sementara pemusnahan minuman mengandung Ethil Alkohol dengan cara dibuka tutup botolnya kemudian dituang kedalam drum dan dibuang kedalam laut . Sementara bila barang barang tersebut berhasil lolos dari jangkauan petugas maka negara dirugikan sebesar Rp 700 juta lebih. Pemunahan barang barang tersebut sebagai upaya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)sebagai pendukung masyarakat(community protector) dari masuknya barang barang import yang dapat membahayakan kesehatan manusia maupun lingkungan.

 

Mewakili Kakanwil Bea dan Cukai Propinsi Sumatera Utara, Agus Julianto mengatakan bahwa barang yang dimusnahkan tergolong sebagai barang yang berbahaya untuk manusia maupun lingkungan jika sampai dikomsumsi serta dapat menganggu stabilitas ekonomi dan keamanan negara. "Pakaian bekas jika dipakai oleh masyarakat dapat menularkan penyakit serta merugikan sektor industri garmen, kosmetik dan obat obatan ilegal juga dapat merusak kesehatan pemakainya. Begitu juga dengan cairan kimia, sedangkan pakan ternak dapat mengganggu kesehatan hewan ternak," ucapnya.(ferr)

Berita Lainnya

Index