PANCUR BATU,(PAB)--
Budi (45 th) warga Pancur Batu tampak kesal karena surat pengaduan yang disampaikannya ditolak oleh staff kecamatan dengan alasan karena surat tersebut ditulis diatas kertas double folio.
" Nggak bisa diterima surat ini bg, harus ditulis diatas kertas hvs. Jadi harus dibuat ulang", papar budi menirukan bahasa staff kecamatan,Rabu (26/02/2020) pagi.
Tentunya pernyataan staff kecamatan ini tidak bisa diterima dan sangat disayangkan karena dirinya adalah pelayan masyarakat yang nota bene harus memberikan pengetahuan yang benar kepada masyarakat.
Padahal,kertas folio yang berisi tanda tangan warga itu sudah bermaterai yang artinya sudah sah secara hukumnya karena telah membayar pajak dokumen kepada negara.
Dan apakah sudah ada UU yang mengatur sebuah surat pernyataan tidak sah jika memakai kertas folio dan ditulis tangan langsung?
Untuk itu,warga tersebut meminta Camat Pancur Batu agar mengevaluasi dan memberikan pelatihan kepada stafnya tersebut,agar kedepannya dapat bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat.
"Aku minta Camat Pancur Batu,menegor stafnya itu,jangan mempersulit masyarakat,seharusnya dia melayani dan memberikan pengetahuannyang benar kepada masyarakat,"ujarnya dengan nada kesal.
Saat awakmedia ini mencoba mengkonfirmasi Camat Pancur Batu melalui pesan WA di nomor 085261546xxx sampai berita ini ditayangkan yang bersangkutan tidak membalas.
Untuk diketahui,Surat yang di sampaikan Budi itu merupakan surat pengaduan Warga Perumahan Griya Meliala Dusun 3 Desa Namo Bintang Deli kec.Pancur Batu Deli Serdang yang berisikan keberatan atas ternak lembu yang berlokasi tak jauh dari pemukiman karena keberadaan ternak lembu tersebut membuat kenyamanan warga sekitar terganggu akibat aroma kotorannya sampai kepemukiman warga.(Tim)
