LANGSA, (PAB)---
Untuk menuju kepada terwujudnya gampong yang mandiri, maju, dan berkembang, BUMDes (Badan Usaha Milik Gampong/Desa) merupakan hal penting yang harus mendapat perhatian serius dari para geuchik (Kades) sebagai pimpinan pemerintah terkecil di desa.
Maju mundurnya suatu gampong sangat bergantung kepada ide dan buah fikiran pimpinan, artinya jika pimpinan dalam hal ini geuchik tidak mampu melahirkan ide-ide cemerlang untuk membangkitkan kemajuan gampong dengan BUMDes, hal ini sangatlah disayangkan terlebih lagi dana desa tidak sedikit namun gampong tidak mampu bangkit.
Gampong Sidorejo Kec.Langsa Lama Kota Langsa terkait dalam masalah BUMDes, gampong ini mendapat penilaian ples dari Sekda Propinsi Aceh yang datang berkunjung kegampong tersebut dalam rangka memantau laju perkembangan desa yang ada diseluruh Kabupten/Kota diseluruh Aceh beberapa waktu lalu.
Menurut Sekda sebagaimana tiru Tgk.Salahuddin Geuchik (Kades) gampong Sidorejo kepada BAP Indonesia.co.id, "BUMDes yang berhasil bukan dilihat dari besar kecilnya modal yang ditanam untuk jalannya BUMDes tersebut, tapi juga yang terpenting yang harus dilihat adalah sejauh mana kemampuan BUMDes itu dalam merekrut tenaga kerja yang ada digampong, sebut Salahuddin menirukan ucapan Sekda.
Tambah Salahuddin lagi, "BUMDes Gampong Sidorejo pada tahun 2019 tahun lalu dikucurkan penyertaan modal sebesar Rp 100.000.000,- rupiah. Ditahun 2020 tahun ini, akan ada penambahan lagi penyertaan modal untuk BUMDes yaitu sebesar Rp 200 s/d 250 juta rupiah, adapun usaha yang sudah berjalan adalah pangkalan GAS Elpiji 3 Kg, Sembako Murah, dan usaha jasa penyedian Token listrik, ungkap Salahuddin menerangkan.
Lebih lanjut Tgk.Salahuddin menerangkan, sesuai dengan rencana ditahun 2020, dana desa gampong Sidorejo terfokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat, BUMDes menjadi prioritas yang harus kami perhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disamping hal lain berupa pelatihan-pelatihan peningkatan kafasitas para aparatur pemerintahan desa dan les gratis untuk para pelajar khususnya gampong Sidorejo dari mulai tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, sampai dengan Sekolah Menengah Atas, sebut Salahuddin seraya menambahkan, kesemuanya ini merupakan salah satu visi-misi saya Geuchik digampong ini untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, untasnya.
Keberhasilan gampong Sidorejo dibawah pimpinan Geuchik Salahuddin dalam memajukan BUMDes hingga mendapat julukan nama sebagai gampong yang berhasil dan terbaik dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa/Gampong (BUMDes/BUMG) se-Kota Langsa tentu akan memberikan motivasi bagi gampong/desa lain untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan ekonomi kemasyarakatan melalui BUMDes, meskipun begitu, Geuchik sebagai Komisaris juga harus jeli sebagaimana Geuchik Salahuddin yang menganut prinsif analisa bisnis, demikian. (Boy)
