SERGAI,(PAB)----
Hari pertama Operasi Patuh Toba Tahun 2019 yang digelar Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sergai, Kamis (29/8) sore di Jalinsum Medan-Tebing Tinggi, Sei Rampah tepatnya di depan kantor Partai Demokrat Sergai.
Dalam Razia Operasi Patuh Toba ,Satuan Lalulintas (Satlantas) berhasil menjaring puluhan kendaraan roda dua dan roda empat ,serta Satu unit Kendaraan roda empat Jenis Odong- odong penggiling padi berjalan.
Saat dilokasi, Kasatlantas Polres Sergai AKP M. Haris Sihite melalui KBO Lantas IPTU M Pandiangan kepada wartawan mengatakan pihaknya telah memberhentikan kenderaan gilingan padi atau odong-odong saat melintas dari Medan menuju Tebing Tinggi.
Setelah diperiksa, kenderaan yang menggunakan mesin dompeng dan memakai sasis (kerangka) mobil itu tidak mengikuti peraturan lalulintas, diantaranya tidak ada nomor polisi, STNK, sopir tidak memiliki SIM, dan tidak mempunyai lampu.
"Kita tidak melarang orang mencari makan namun jangan melintas jalan raya / fasilitas negara, silahkan antar desa saja. Selain itu harus mengikuti Peraturan lalulintas dan karena itu sangat membahayakan pengendara lainnya,"tegasnya.
Menurut IPTU M Pandiangan, kenderaan tersebut hanya diproduksi di Kabupaten Sergai, Sumut namun hingga saat ini belum jelas statusnya.
Selain bermanfaat untuk masyarakat, ini perlu juga untuk dimusyawarahkan dengan Pemkab Sergai melalui dinas terkait dan sejumlah pihak karena dapat menunjang pendapatan daerah.
"Sudah kita tilang dan diamankan ke Mapolres Sergai. Selanjutnya akan diberikan arahan serta musyawarah bersama dinas terkait, pihak pemilik dan perakitnya. Salah satunya soal perakitan kenderaan tersebut, kita menduga itu bahan atau barang hasil curian karena memakai kerangka mobil,"tegasnya.(bambang)
