BATAM,(PAB) -----
Polsek Sagulung mengamankan empat orang spesialis pencuri motor yang sering beraksi di Batuaji, Sagulung, Nongsa dan Bengkong.
Ke empat pelaku yakni Rfb (18), Mz (14), Ips (17), Mf (13), mereka diamankan, Minggu (10/3/2019).
Penangkapan tersebut bermula setelah polisi mendapat laporan warga Sagulung yang mengalami kehilangan motor Minggu pagi dari depan rumahnya.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan seorang penadah yakni Cf (23) saat melakukan transaksi motor curian di Bengkong.
Ke empat pelaku merupakan pasangan kekasih, yang tinggal satu kos di daerah Bengkong dan setiap hari kerjanya melakukan pencurian sepeda motor.Setiap melakukan aksinya ke empat pelaku selalu bersama dengan tugas masing-masing di mana dua orang melakukan pencurian dan dua orang lain lagi mengamati situasi.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan enam unit motor, yakni empat Mio Sporti dan dua unit sepeda motor FU. Namun tersangka mengaku sudah mencuri 20 motor selama 2 bulan beraksi.
Jual Barang Curian Lewat Facebook
Sebelumnya diberitakan, lantaran tergiur dengan harga murah, seorang pria yang berprofesi sebagai tukang pangkas rambut di daerah Bengkong diamankan Polsek Sagulung.
Hal itu setelah yang bersangkutan membeli sepeda motor Yamaha Mio lewat akun Forum Jual Beli Batam (FJB).
Cahyo (23), warga yang Bengkong tersebut diamankan Minggu (10/3/2019).
"Ada beberapa kasus curanmor yang sedang kita kembangkan, jadi ini salah satu motor curian yang kita kembangkan, pencurinya masih lidik namun motor sama penadahnya kita sudah amankan," kata Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Supardi.
Dia menjelaskan saat ini ada tiga motor yang sudah diamankan oleh Polsek Sagulung dan pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap pelaku pencurian motor tersebut.
"Pelakunya masih kita kembangkan," kata Supardi.
Dia juga menghimbau warga agar jangan tergiur dengan harga motor murah jika tidak dilengkapi dengan surat dokumen yang jelas.
"Kalau ada yang jual motor lewat media sosial dan harganya murah cek dulu kelengkapannya, jangan sampai jadi korban," kata Supardi.
Dia juga mengatakan banyak modus yang dilakukan oleh pencuri motor untuk menjual hasil curiannya, ada yang melalui media sosial ada juga yang dipreteli.
"Jadi jangan tergiur dengan harga murah," kata Supardi. (*)
