Sukses Jalankan Program 1092, Kapolrestabes Medan Beri Reward kepada Personil

Sukses Jalankan Program 1092, Kapolrestabes Medan Beri Reward kepada Personil
Foto: tribatasumut

MEDAN, (PAB) ----

Program 1092 Polrestabes Medan wujud menyatu dengan masyarakat bertujuan untuk menciptakan Kota Medan Kondusif. Program ini merupakan hasil perhitungan jumlah kegiatan yang dilakukan personel (perwira) yang ditunjuk.

Ada 273 perwira yang ditunjuk dan harus melakukan minimal 4 kegiatan dalam sehari. Hasil perkalian angka tersebutlah yang menjadi cikal bakal program 1092.

“Tujuan program ini adalah melaksanakan fungsi preemtif dan deteksi dini.  Preventif untuk membangun kesadaran dan ketahanan masyarakat terhadap pengaruh negatif. Sedangkan deteksi dini diharapkan mampu mendapat informasi secara cepat dari masyarakat,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Ngobrol santai bersama Wartawan Polrestabes Medan di Media Center Polrestabes Medan, Kamis (10/9/2019).

Sedangkan konsep secara global program 1092 sambung Dadang, bagaimana polisi dan masyarakat punya persepsi yang sama dengan masyarakat untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Mendukung pelaksanaan fungsi Binmas dengan pencegahan yang baik masyarakat semakin kuat.

“Tentu pelaksanaan program ini memerlukan dukungan dari semua pihak termasuk membangun kemitraan,” kata Kapolrestabes.

Namun, tidak hanya mengeluarkan program baru, Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto berjanji akan memberi Reward (penghargaan) bagi personel yang melaksanakannya. Penghargaan berupa ibadah umrah bagi yang muslim dan perjalanan ibadah bagi non muslim.

“Setiap penugasan akan selalu dianalisa dan evaluasi. Tentu akan terjadi kompetisi dan perhitungan. Reward dan Punisment akan diterapkan dalam program ini. Rencana kami akan memberikan penghargaan berupa umroh bagi yang beragama muslim dan perjalanan ibadah bagi yang non muslim,”kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi, Kasat Intel AKBP Masana Sembiring dan Kasat Binmas, AKBP Rudi HR.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolrestabes Medan juga menyampaikan masalah hoaks dan cara mengantisipasinya.

Cara yang bisa dilalukan untuk mengantisipasi hoaks adalah dengan turun ke lapangan untuk menerima konfirmasi dari masyarakat terkait berita bohong tersebut. Selain itu, proses penegakan hukum bagi pelaku penyebar hoaks juga harus dilakukan. Begitu juga dengan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara menggunakan media sosial (medsos) yang sehat.

“Mengajak pihak lain untuk mendukung dan mensosialisasikan tolak penyebaran hoaks. Dan tak kalah penting salah satu tempat yang dipercaya untuk mengetahui berita itu hoaks atau tidak adalah media,” katanya.(Evi) 

Berita Lainnya

Index