Utang Jatuh Tempo Rp 7,2 Triliun, BPJS Kesehatan Hanya Punya Tunai Rp 154 Miliar

Utang Jatuh Tempo Rp 7,2 Triliun, BPJS Kesehatan Hanya Punya Tunai Rp 154 Miliar
Sakina Rakhma Diah Setiawan/KOMPAS.comDirektur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris di Jakarta, Rabu (15/6/2016).

JAKARTA,(PAB)----

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan, pihaknya memiliki utang yang telah jatuh tempo sebesar Rp 7,2 triliun.

Ia merinci, utang per Senin (29/10/2018) sebesar Rp 5,9 triliun. Sementara, utang yang telah jatuh tempo di lima hari ke depan mencapai Rp 1,3 triliun.

"Jadi, dalam lima hari ke depan kami membutuhkan cash (dana tunai) mencapai Rp 7,2 triliun," katanya dalam rapat bersama Komisi IX di Gedung DPR MPR, Senin.

Jumlah tersebut, masih sangat jauh dari dana tunai yang dimiliki BPJS Kesehatan saat ini yang hanya sebesar Rp 154 miliar.

Sehingga, per lima hari ke depan BPJS Kesehatan memerlukan dana tunai Rp 7,04 triliun. (dikutip tulisan Sinar Putri S.Utami/kompas)

 

Berita Lainnya

Index