JAKARTA,(PAB)---
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pencoretan anggaran pendamping untuk OK OCE oleh DPRD DKI tidak mempengaruhi program unggulan tersebut. Bahkan Anies mematiskan jika program tersebut tetap berjalan.
"(Pencoretan) tak mengganggu pelaksanaan program tersebut. Jadi tetap berjalan,"
Meski anggaran pendamping untuk OK OCE dicoret DPRD DKI, namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini, program unggulan dalam pemerintahannya tersebut akan tetap berjalan.
"Tetap berjalan. (Pencoretan) Tak mengganggu pelaksanaan program tersebut," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Anies beralasan program tersebut tetap berjalan disebabkan pelaksanaan OKE OCE banyak digerakan oleh warga. Jadi tanpa dukungan dari APBD pun, program tersebut masih bisa terlaksana. "Program OKE OCE itu adalah gerakan dan itu dari rakyat oleh rakyat. Negara hanya fasilitator saja," tambahnya
Seperti Pemprov DKI dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018 mengusulkan anggaran Rp3,9 miliar untuk sertifikasi pendamping OK OCE.
Saat pembahasan, Anggota Badan Anggaran dari Fraksi Nasdem, Bestari Barus menolah usulan anggaran tersebut lantarab tak sesuai dengan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2018.(Drajat)
