Diduga Sakit, Nona Ditemukan 7 Hari Membusuk di Rumahnya

Diduga Sakit, Nona Ditemukan 7 Hari Membusuk di Rumahnya

MAKASSAR,(PAB)----

Yuliana Latuparissa alias Nona (60) di temukan telah meninggal dunia di dalam rumahnya, Minggu (2/9/18)  di BTP blok AE No. 478 kel. Katimbang kecamatan Biringkanaya Makassar.

Pensiunan PNS (perawat RS. DADI') ini diketahui telah meninggal dunia didalam rumahnya setelah beberapa warga curiga korban sudah lama tidak kelihatan.

Terungkapnya korban telah meninggal dunia saat Lutfiah (34), tetangga samping kanan rumah korban bersama Hariati berbincang di telepon yang mana Hariati mengatakan bahwa "sudah lama saya tidak melihat Ibu Yuliana", dan kemudian Lutfiah juga mengatakan hal yang sama, bahwa benar saya juga sudah lama tidak melihatnya, dan kemudian sekira pukul 10.00 Wita.

Lutfiah terakhir kali melihat korban pada Rabu ( 22/8/18) sekira pukul 10.00 wita, dihalaman rumahnya dan masih dalam keadaan sehat- sehat saja.

Merasa curiga ada yang tidak beres dengan korban, mereka sepakat melihat kondisi korban dirumahnya dan memanggil warga yang lain untuk mendatangi rumah korban untuk mengecek keberadaan korban, namun pada saat didepan rumah korban, warga sudah mencium bauh busuk menyengat dari dalam rumah korban, dan kemudian warga juga melihat pintu rumah korban terkunci dari dalam dan atas dasar tersebut sehingga warga menjadi curiga dan melaporkannya ke Polsek Biringkanaya.

Sekira pukul 10.15 wita, warga, Rizal menghubungi Polsek Biringkanaya melalui telpon untuk melaporkan kejadian tersebut.

Pihak Polsek Biringkanaya yang dipimpin KA.SPKT AIPTU Irwan Sumarna tiba di TKP dan mendobrak pintu utama rumah korban karena terkunci dari dalam, dan kemudian langsung melakukan pemeriksaan kedalam rumah korban dan benar menemukan korban di dalam rumahnya sudah meninggal dunia dan berada di dalam kamar bagian belakang dalam keadaan posisi tidur telentang

Selanjutnya, Polsek Biringkanaya melakukan evakuasi terhadap korban dan mengamankan beberapa barang bukti milik korban, yaitu
1. 2 buah HP milik korban
2. 4 bungkus obat milik korban tertanggal 21/09/2019 apotek Rs. Plamonia
3. Identitas korban

Tim Identifikasi Polrestabes Makassar tiba di TKP dan melakukan Olah TKP. Tim Identifikasi Polrestabes Makassar, Aiptu Herman bersama rekannya Bripka Irfan.

Sekira pukul 13.58 Wita, Tim Forensik Dokpol Bid Dokkes Polda Sulsel tiba di TKP dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan lakukan olah TKP aspek medik

Tampak Tim Forensik Dokpol Bid Dokkes Polda Sulsel,  IPDA Baharuddin. B, Bripka Sultan, Bripka Sunandar dan Bripda Iksan. P.

Kesimpulan hasil sementara pemeriksaan luar Tim Forensik Dokpol Bid Dokkes Polda Sulsel dan Tim Identifikasi Polrestabes Makassar, bahwa tidak ada tanda- tanda kekerasan yang ditemukan pada diri korban dan korban di duga meninggal dunia karena sakit dengan ditemukan obat gula dan hipertensi.

"Namun sampai saat ini penyebab meninggalnya korban belum dapat dipastikan sepenuhnya dan masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan secara medis." Ujar Irwan.

Tambah Irwan, korban diperkirakan meninggal dunia sudah sekira 7 hari yang lalu.

Sekira pukul 14.30 wita, mayat korban di bawa Tim Forensik Dokpol Bid Dokkes Polda Sulsel ke RS.Bhayangkara untuk di lakukan pemeriksaan selanjutnya dan menunggu keluarga korban.(Rosen)

Berita Lainnya

Index