BELAWAN,(PAB)---
Pembangunan saluran pipa minyak milik PT. Musimas meresahkan warga jalan Bantenan, Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli dan dari pantauan pab-indonesia.co.id, kamis (4/1/18) pagi, dilokasi terlihat bekas galian pipa saluran minyak yang terbengkali pengerjaanya.
Menurut salah satu warga sekitar, Tambih (70) mengatakakan pembangunan proyek pipa minyak tersebut menimbulkan dampak kepada warga diantaranya terjadinya abrasi hingga menimbulkan banjir di pemukiman warga.
"Sudah sekitar setengah tahun pembangunan ini pengerjaanya tidak diselesaikan. jadi resah kami yang tinggal disini,liat abang sendirilah banjir kan,"ungkapnya.Dia juga menambahkan selain banjir warga juga mengkhwatirkan terjadinya longsor disisi jalan tol tepat lokasi penggalian.
Terpisah, Humas PT.Jasa Marga (perseroan) Medan, Jati Pramono menjelaskan pembangunan pipa saluran minyak tersebut sudah ada izin dari pihaknya dan izin ini juga sudah ada MOU berapa lama batas penyewaan yang sudah di sepakati.
"Pihak perusahaan sewa lahan jasa marga dan sudah izin ke kita karena kan Jasa marga ini asetnya Negara, jadi kami sebagai BUMN Seluruh yang bersangkutan dengan jalan tol khususnya jalan tol medan belawan masih dibawah wilayah pengawasan Jasa Marga."Jelasnya.
Sementara itu, menurut Lurah Mabar Hilir Hamidi Lubis saat ditemui di kantornya belum ada pengaduan terkait masalah ini selama ia menjabat lurah di mabar hilir.
"Sejak saya menjabat lurah baru di Mabar Hilir sejauh ini tidak ada warga yang mengeluh terkait pembangunan pipa minyak milik perusahaan musimas."katanya.
Menurut Hamidi, pembuatan itu sudah ada dikerjakan sebelumnya.
"Memang sebelum saya jabat lurah disini pembangunan pipanya sudah dikerjakan,"imbuhnya.
Sementara itu, Humas PT. Musimas Julius saat ditemui diruang kerjanya tak berada ditempat.
"Maaf pak,Humas lagi keluar boleh tinggalkan No Hp biar nanti saya sampaikan."ujar receptionis dan sampai berita ini dinaikkan belum ada jawaban dari pihak PT. Musim Mas.(Ali)