MEDAN,(PAB)- --
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menghadiri Perayaan Natal Keluarga Besar Dewan Perwakilan Sumatera Utara (DPRDSU), Senin (11/12/17) Malam di jalan am Binjol No. 5 Medan., dalam amanahnya Erry mengucapkan ucapan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,karena sebelumnya, perayaan natal DPRDSU selalu diadakan di Hotel.
Dituturkan Erry, melalui Ibadah dan Perayaan Natal ,bagi umat akan tercermin pencerahan penghayatan pengamalan Natal peristiwa sukacita katena diimani sebagai juruslamat manusia sesuai firmanNya tertulis "Kasihilah sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri" tutur Erry.
Melalui pesan Natal, umat dituntut hidup kasih Yesus telah melakukan dengan mengorbanlan diriNya maka kalau sudah kita lakukan amanlah dunia ini baik di desa dan berbagai tempat lain dengan penuh kemurahan hati saling menjaga dan me
"Melihara ciptaan Tuhan sperti menyayangi diri sendiri," tuturnya.
Seperti yang dilakukan Yesus maka kita harus mampu menggugah hati sesama peduli kasih untuk mampu melakukan bagi yang kurang beruntung dan memberikan dengan ikhlas seperti terhadap pemberian bantuan sembako didistribusi berbagi kasih bagi yang membuktikan ucapan penghargaan dan terimakasih
Selanjutnya Gubsu menambahkan perbedaan bukanlah perpecahan seperti pelangi mempererat tali silaturahmi menuju kedamaian sehingga Sumut ini akan menjadi "Paten" akhir kata Gubsu mengucapkan, "Selamat Hari Natal 25-26 Desember 2017 dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2018", imbuh Gubsu
Seiring hal itu, Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman SSos menuturkan dalam Sambutannya terkait Langkah kongkrit dalam kehidupan secara universal, menurut Wagirin, Tuhan menciptakan manusia dari berbagai suku,agama dan ras.
"Mengapa Tuhan tidak menciptakan semua jadi Batak saja? atau satu suku saja sebab ada beratus suku bangsa termasuk Indonesia demikian agama ada Islam, Kristen, Hindu, Budha dan aliran kepercayaan, apa maknanya? saya menjelaskan makna perbedaan mengandung makna bahwa, Tuhan menciptakan manusia agar kita saling sayang, saling mengenal, bersilaturahmi dan saling mengasihi dalam perbedaan melalui agama dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sebagai umat beragama selain itu, kita harus tetap memelihara tingkah laku kita, orang -orang beriman terus membuat yang terbaik menjadikan Sumatera Utara tetap Paten,"ujar Wagirin.
Saya terpilih,sambung Wagirin,menjadi Ketua DPRD Sumatera Utara bukan berarti saya lebih hebat dari Saudara Saya Sutrisno Pangaribuan, Sutrisno Pangaribuan juga hebat semua Allah yang mengatur yang terpenting kita tetap saling menghargai, salung mengingatkan kekurangan kelebihan itulah perlu saling menerima pendapat sebagai insan ciptaan Tuhan harus tahu bersyukur dalam hidup ini,ujar Wagirin mengingatkan.
"Jangan mempengaruhi Sumut menjadi tidak baik tidak berakal budi karena Sumut ini milik kita, kampung kita ini patut kita jadikan semakin Paten di mata publik,"imbuh Wagirin Arman.
Sementara Khotbah disampaikan Pastor Yosafat menuturkan tetap berharap pertolongan dan keselamatan pada Tuhan Yesus dalam perayaan Natal
"PGI/petinggi gereja berharap, agar Legislatif aktif agar Rakyat Indonesia tidak meleng tetaplah terus mengkritisi, masalah karena cinta rakyat kalau kita tahu dalam pilkada Cuick Count real Count tapi para Ibu suka discount," katanya dan disambut tawa hadirin.
Selanjutnya, Pastor berharap melalui Natal ini berharap dalam melaksanakan tugas sesuai hati nurani dari roh Tuhan
"Menjadi pribadi jujur, berintergritasi dan bermoral yang takut akan Tuhan dalam ilustrasi Pastor "Seorang Ibu Wakil Rakyat ditolong seorang napi baru keluar dari penjara artinya kita butuh pertolongan pada setiap persoalan dapat diberikan solusi kalau kita trus mau berkomunikasi dengan Tuhan sebab Yesus lahir di hati kita sesuai thema Natal tertulis dalam Perjanjian Baru Lukas 2, 11 "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud dan sub thema "Melalui Kelahiran Krisyus kita sebagai Wakil Rakyat menjadi Saluran Berkat bagi rakyat" Amin!
Sebelumnya pembukaan oleh Protokol, lagu Solo, prosesi, liturgi Anak-anak, Ibadah oleh Dr Perlin Zebuaf Responsoria Natal, Kebaktian Natal, Votum Intorius, Koor Gita Klani, Liturgi I Penciptaan Langit bumi, isinya dan manusia, Koor Kebaktian Wanita Debora, Liturgi Ke II Manusia jatuh dalam dosa, Koor Pemuda/i Gereja Pentakosta Indonesia, Liturgi Ke III Janji Tuhan akan Keselamatan dan Penyalaan Lilin oleh Pendeta/Pastor Pengkotbah, Gubernur Sumatera Utara yang mewakili, Ketua DPRDSu, mewakili DPR-RI, mewakili Fraksi DPRDSu, Ketua Panitia Natal, mrwakili Undangan, dan mewakili Sekwan diiringi lagu "Malam Kudus" khotbah Natal, Koor DPRDSu, Doa Syafaat dan doa berkat oleh Pastor Yosafat Ivo Sinaga OFM Cap.
Tampak hadir Kapoldasu diwakili Humas Poldasu Rina Ginting, pejabat Pempropsu dll,dan diakhir acara, Gubsu menyerahkan bantuan sembako bagi warga melalui anggota Anggota DPRD Sumatera Utara. (Nurlince Hutabarat)