Polres Sergai Edukasi dan Sosialiasi Narkoba kepada Nelayan TPI Tanjung Beringin

Polres Sergai Edukasi dan Sosialiasi Narkoba kepada Nelayan TPI Tanjung Beringin
Foto: Bambang

MEDAN,(PAB)----

Polres Sergai mengedukasi Nelayan dalam pembinaan dan pemahaman tentang narkoba dan dampak buruk penyalahgunaan narkotika, Sabtu (3/8/ 2019) mulai pukul 05.00 Wib yang berlangsung di TPI Tanjung Beringin, Sergai.

Kegiatan Sosialisasi pembinaan dan edukasi bahaya narkoba kepada para Nelayan dilaksanakan oleh tim gabungan Personil Satres Narkoba bersama dengan Sat Pol Airud Polres Sergai dalam program K2YD Sweeping, Binluh dan Penggalangan terhadap para nelayan.

Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba bagi nelayan sedikitnya 14 personil dikerahkan yang terdiri dari 8 Orang Personil Sat Res Narkoba,6 Orang Personil Sat Pol Airud sebagai perangkat penyuluhan yang dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu dan Kasat Airud IPTU Chandra Situmorang.

Aksi sosialisasi  APP yang dipimpin Kasat Narkoba dilanjutkan dengan pembagian personil menjadi 3 team dan arahan dari Kasat Airud menyampaikan cara bertindak dan sasarannya.

Kemudian Setiap team diserahkan kartu nama  Kasatres Narkoba untuk dibagikan kepada para nelayan yang dibagikan setelah selesai melakukan pemeriksaan didalam kapal agar dapat melakukan tindakan kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Selain melakukan pembiaran, tim juga melakukan pemeriksaan kapal- kapal nelayan di TPI Tanjung Beringin saat sedang melakukan pembongkaran ikan dengan hasil tidak ditemukan barang barang terlarang.

"Kepada para nelayan yang melakukan pembongkaran ikan di TPI telah dibagikan kartu nama Kasat Res Narkoba Polres Sergai untuk diajak bekerja sama memberikan informasi apabila mengetahui tentang adanya kapal kapal yang mengangkut barang terlarang saat berlayar dilautan." Ujar Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu dilokasi.

Martualesi bersama tim juga telah diberikan bimbingan penyuluhan kepada sekitar 50 Orang nelayan tentang Bahaya Penyalah Gunaan Narkoba.

"Kepada bapak bapak sekalian kami ajak bekerja sama dalam pemberantasan narkoba,apabila ada mengetahui kapal yang berlayar dari lautan dicurigai membawa barang barang terlarang agar menghubungi kami di kartu nama yang telah kami bagikan" instruksinya kepada nelayan.

Dijelaskan, Peredaran narkoba saat sekarang sering terjadi dari perairan Malaysia dan sasarannya adalah Sumatera Utara termasuk Kabupaten Sergai yang mempunyai daerah perairan hingga ke Selat Malaka,terbukti beberapa kali di Tanjung Balai sering ditangkap kapal yang membawa barang terlarang narkoba jenis sabu.

Adapun yang menjadi alasan sumatera utara menjadi sasaran dari kartel narkoba adalah karena tingkat permintaan yang cukup tinggi sehingga dengan permintaan yang cukup tinggi harga juga semakin tinggi.

"Dalam kesempatan ini kami mengajak para nelayan untuk tidak mengkonsumsi narkotika karena akan membuat ketergantungan dan menghancurkan hidup,keluarga dari pada kita sendiri yang memakainya sehingga hindari dari sedini mungkin" himbau Martualesi Sitepu.

Setiap informasi yang diberikan para nelayan akan diapresiasi dengan penberian penghargaan berupa materi yang pantas, tutup Martualesi.(Bambang)

Berita Lainnya

Index