Warga Resah, Perjudian Marak Di Medan Utara Aparat Diduga Tutup Mata

Warga Resah, Perjudian Marak Di Medan Utara Aparat Diduga Tutup Mata
Ilustrasi

MEDAN,(PAB)----

Perjudian kian Marak diwilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan membuat sejumlah masyarakat Kelurahan rengas pulau Kecamatan Medan marelan  Resah,Senin (5/11/18).

Keresahan tersebut diungkapkan Salah seorang tokoh masyarakat R mengatakan perjudian di medan utara semakin memprihatinkan meski sudah dilakukan berulang kali penertiban oleh pihak kepolisian.

"Walaupun sudah kerap dilakukan razia hal itu tidak membuat efek jera para pelaku,"katanya. 

R meminta kepada Aparat penegak hukum untuk menindak segala bentuk perjudian seperti dadu goncang,togel (toto gelap),sabung ayam dan tembak ikan di Medan utara.bila perlu segenap Muspika plus Medan marelan ikut serta mengamankan lokasi tempat perjudian tersebut.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan S.H.,M.H melalui Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Jerico lavian chandra S.H.,S.ik saat dikonfirmasi mengatakan Pihaknya akan menindak tegas bila diketemukan para pelaku judi di wilayah hukumnya."Kita terus melakukan koordinasi dengan polsek jajaran untuk melakukan penindakan terhadap pelaku judi tanpa terkecuali,"tegas jerico kepada pab- indonesia.co.id  diruangan kerjanya.

Ia menegaskan siapa pun pelaku judi siap kita tindak sesuai hukum yang berlaku."Saya siap menindak pelaku judi kalau memang terbukti dan kita kenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku,"ujarnya.

Kendati demikian masyarakat juga turut dilibatkan untuk berperan menindak perjudian dengan cara berkoordinasi kepada tokoh agama,tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk sama-sama merazia segala bentuk judi di medan utara.

Menurut R lagi,akibat perjudian tersebut banyak kejahatan yang timbul di sekitar
daerah Medan utara sekitarnya seperti curanmor, penjambretan, pencurian ke
rumah-rumah warga dan pemalakan liar.

“Tingkat kejahatan semakin tinggi karena butuh uang untuk bermain judi yang menjanjikan penuh kemenangan”, ungkapnya.

Keresahan masyarakat pun semakin menjadi-jadi karena pemilik tempat perjudian tersebut tidak takut hukum dan  terkesan kebal hukum karena hanya sebentar saja ditutup tempat perjudian tersebut, lalu dibuka kembali.
 
“Ada apa dibalik tempat-tempat judi hingga mereka tidak takut hukum ?” tanya warga. 

Sementara Masyarakat menduga adanya aparat yang membekingi pemilik usaha perjudian tersebut.

"Yang jelas, karena adanya judi para pelaku sudah banyak yang hancur masa depannya tak sedikit harta benda habis, terutama kalangan muda jadi banyak yang putus sekolah dan semakin banyak jenis kejahatan yang timbul”, ujarnya.

Harapan warga agar tempat-tempat perjudian dimedan utara segera ditutup tanpa alasan apapun dan jangan ada lagi yang membackupnya demi kepentingan keamanan dan masa depan bangsa. (Ah/Tim)

Berita Lainnya

Index