Penyebab Situs CPNS sscn.bkn.go.id Belum Bisa Diakses

Penyebab Situs CPNS sscn.bkn.go.id Belum Bisa Diakses
Ilustrasi seleksi CPNS. (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

JAKARTA,(PAB)----

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut masih ada 509 dari keseluruhan 525 instansi yang belum menyetor data lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal itu menjadi penyebab situs sscn.bkn.go.id belum bisa dipakai untuk memantau formasi yang tersedia.


"Baru ada 16 instansi yang tersedia informasi pendaftarannya pelamarannya persyaratan dan formasi di web sscn," kata Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, dalam jumpa pers di kantor BKN, Jakarta Timur, pada Rabu (19/9).

"Yang jelas penyebutan 16 itu bukan dalam kerangka untuk mempermalukan 525 [instansi] minus 16 [yang sudah kirim data] tapi pada prinsipnya, ayo deh cepet-cepet karena prosesnya sudah dimulai sejak Mei Juli dsb. Seharusnya jangan lama-lama," imbuhnya.

Jumlah 16 instansi itu berdasarkan data pada Rabu (19/9) hingga pukul 08.30 WIB. Namun, Ridwan enggan merinci instansi yang belum memberikan informasinya itu. 


"Setiap instansi wajib mengunggah informasi formasi dan persyaratan di kanal informasi mereka masing-masing seperti di media sosial atau webnya," ujar dia.

Meski demikian, Ridwan mengaku situs tersebut akan tetap dibuka pada pukul 13.00 WIB. Pelamar mungkin akan menemukan posisi-posisi yang belum tersedia informasinya di situs itu.
Sebenarnya, lanjut dia, Kepala BKN Bima Haria Wibisana telah menyurati pejabat instansi terkait untuk segera menyediakan informasi bagi pelamar sejak 17 September untuk mengantisipasi keterlambatan.


"Ketua BKN sudah menyampaikan surat kepada lembaga untuk segera menyampaikan pengumuman yang berisi syarat-syarat formasi dan persyaratan kepada kami. Pukul 13.00 web sscn kita aktivasi, Insyaallah jika tidak ada masalah," kata dia. 

Ridwan menyebut pembukaan lowongan CPNS tahun ini memang memiliki instansi yang membuka rekrutmen sangat banyak. Pada 2016 silam, situs SSCN bisa diakses sejak pukul 10.00 pagi.(cnn)

Berita Lainnya

Index