Jatah CPNS Deliserdang 750 Orang, Ini Formasi Yang Dibutuhkan

Jatah CPNS Deliserdang 750 Orang, Ini Formasi Yang Dibutuhkan
Ilustrasi CPNS (tribun)

DELISERDANG,(PAB)----

Kabupaten Deliserdang menjadi salah satu daerah di Sumatera Utara yang mendapat jumlah kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terbanyak.

Meski belum diumumkan, namun tersiar kabar jika Pemkab Deliserdang membutuhkan ratusan pegawai baru untuk sejumlah formasi.

Terkait penerimaan CPNS sendiri, Pemkab Deliserdang masih berkordinasi dengan Pemprov Sumut.

"Untuk tahun 2018 ini, jumlahnya sebanyak 750 orang. Kabupaten/Kota lain tidak sampai segitu.

Tidak ada untuk tamatan SMA. Hanya untuk lulusan D3 hingga S1 saja," kata Sekda Deliserdang, Darwin Zein didampingi Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Deliserdang, Sahrul, kemarin (10/9).

Ia mengatakan, semua aparatur sipil negara (ASN) harus menginformasikan penerimaan ini dengan baik kepada masyarakat.

Kemudian, para ASN diminta tidak menjadi calo.

"Jika ada ASN yang ketahuan jadi calo, maka akan kami tindak tegas.

Informasi tentang penerimaan ini disampaikan sebaik mungkin pada generasi muda.

Suruh mereka untuk persiapan. Kemudian, sampaikan kepada mereka, bahwa formasi yang paling banyak dibutuhkan itu guru dan kesehatan," kata Darwin.

"Setelah panitia terbentuk, baru akan diumumkan secara resmi oleh Bupati.

Kita juga kordinasi sama Pemprov karena penerimaan CPNS ini juga kan ada di Kabupaten Kota lain.

Maka itu, perlu dikordinasikan. Memang berdasarkan informasi yang kami terima dari Kemenpan, Kabupaten Deliserdang ini sebagai wilayah yang paling banyak menerima CPNS," ungkap Sahrul.

Terpisah, Plt Kadis Pendidikan Deliserdang, Miska Gewa Sari mengungkapkan jika tenaga guru tingkat Sekolah Dasar yang dibutuhkan itu sebanyak 2.371 orang.

Untuk mengatasai kekurangan jumlah tenaga guru ini, Disdik bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

"Kemarin ada 196 orang adik-adik kita dari mahasiswa bersedia menjadi guru relawan yang mengajar tanpa digaji sama sekali.

Meski jumlah itu belum dapat mengisi jumlah kekurangan guru yang kita perlukan, namun kehadiran mereka dapat setidaknya memberikan solusi dan membantu kita," kata Miska.(tribun)

Berita Lainnya

Index