Pulau Bungin pernah dinobatkan sebagai pulau terpadat ketujuh di dunia. Lebih dari 3.000 jiwa hidup di atas lahan seluas 8,5 hektar. Sayang, pulau unik di NTB ini terkena dampak dari gempa sebesar 7 Skala Richter.
Sebanyak 23 rumah di pulau ini terbakar pasca terjadinya gempa tersebut. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, penyebab dari kebakaran ini adalah adanya rumah roboh di perkampungan tersebut.
"Kebakaran disebabkan adanya rumah roboh saat gempa 7 SR kemudian rumah terbakar," cuit Sutopo seperti dilihat detikTravel, Senin (20/8/2018).
Sementara itu, menurut Komandan Kodim 1607/Sumbawa Besar Letnan Kolonel Samsulhuda, 23 rumah terbakar dalam kejadian ini. Api sudah dipadamkan pada Senin dini hari dan tidak ada korban jiwa.
"Sementara yang terdata 23 unit rumah. Untuk korban jiwa sementara belum ada," terang Samsulhuda.
Gempa berkekuatan 7 SR dan 5,6 SR mengguncang Lombok Timur kemarin. Data BMKG, pusat gempa berada di Lombok Timur dengan kedalaman 10 Km.
Pulau Bungin ikut terkena dampaknya akibat gempa. Pulau ini dikenal wisatawan sebagai destinasi anti mainstream di Sumbawa untuk melihat fenomena kambing pemakan kertas dan pulau terpadat ketujuh di dunia. (detik)
Ini Sebab Pulau Bungin Terbakar Pasca Gempa Lombok 7 SR
Redaksi
Senin, 20 Agustus 2018 - 21:07:08 WIB
.jpeg)
Foto: ilustrasi kebakaran Pulau Bungin
SUMBAWA,(PAB)----
Destinasi unik Indonesia, Pulau Bungin terbakar pasca gempa 7 SR di Lombok. Inilah penyebab mengapa pulau terpadat ke-7 dunia tersebut terbakar.
Pilihan Redaksi
IndexNelayan Muara Angke Adakan Ritual Nyadran
Kejaksaan Negeri Dumai Musnahkan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana
Spirit Ilahi Meenakshi Thirukalyanam Membara Di Deli Serdang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Kejaksaan Agung Luncurkan Modul Digital 'The One and Only Pulihan Aset Negara
Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:56:59 Wib Nasional
Bidang Intelijen Kejati Sumut Raih Penghargaan Terbaik Ke-III Seluruh Indonesia Dari Jaksa Agung
Kamis, 07 Agustus 2025 - 10:51:39 Wib Nasional
Jaksa Agung Buka Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Kejaksaan Republik Indonesia Semester I Tahun 2025
Selasa, 05 Agustus 2025 - 17:39:44 Wib Nasional