Balai POM Dumai Gelar Monev Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan

Balai POM Dumai Gelar Monev Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan

Dumai, PAB---- 

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dumai melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan. Acara ini diselenggarakan secara luring di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kota Dumai, dan dihadiri oleh 55 peserta dari berbagai instansi, termasuk Bappeda Dumai, Dinas Kesehatan Dumai, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dumai, dan lain-lain.

Wali Kota Dumai, yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik, Hermanto, menyampaikan sambutan dan membuka kegiatan Monev Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Tahun 2025. Hermanto menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup sehat masyarakat terkait keamanan pangan.

Kepala Balai POM Dumai, Emi Amalia, memaparkan capaian pelaksanaan program, termasuk terbentuknya 10 orang kader desa, 8 kader sekolah, dan 3 kader pasar. Selain itu, Emi Amalia juga menyampaikan perkembangan kegiatan di desa, pasar, dan sekolah, serta strategi penguatan pelaksanaan program di tahun 2026.

Kepala Bappeda Kota Dumai, Budhi Hasnul, memaparkan materi mengenai Program Prioritas Nasional dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Beliau menekankan sinergi lintas sektor dan integrasi program daerah dengan program nasional untuk mempercepat capaian pembangunan khususnya di bidang peningkatan kualitas keamanan pangan di Kota Dumai.

*Rencana Aksi Program Tahun 2026*

Peserta Monev juga memaparkan rencana aksi program kegiatan tahun 2026. Lurah Purnama, Amrianis, memaparkan rencana aksi program keamanan pangan di Kelurahan Purnama, yang diintegrasikan dengan program rutin kelurahan. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Dumai, Saidatun Syabibah, menegaskan penguatan budaya keamanan pangan, edukasi kepada siswa, serta peningkatan penerapan higiene dan sanitasi kantin.

Dengan adanya kegiatan Monev ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan pangan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan pangan yang lebih baik.

Berita Lainnya

Index