LANGSA I P A B I--Nada serupa juga dilontarkan oleh orang tua wali murid dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung siang tadi itu dengan mengatakan.
"Si Adek (panggilan untuk anak mereka) menceritakan kepada saya terkait dugaan kekerasan yang dilakukan oknum guru di sekolah SMPN 2 Langsa tempat dia bersekolah.
"Oknum guru ini sebagaimana cerita si Adek, diduga kerap berlaku kasar hingga membuat trauma banyak murid atas ulahnya, sebut orang tua wali murid itu menceritakan apa yang dialami anaknya.
Terkait kejadian ini, sejumlah orang tua wali siswa berharap dan meminta agar guru yang bersangkutan dipindahkan dari sekolah tersebut, ini penting dilakukan untuk kenyamanan jalannya proses belajar mengajar disekolah itu.
"Kami sebagai orang tua wali murid, berharap dan meminta kepada Kepsek Abdul Muthalib agar oknum guru yang bersangkutan dipindahkan saja dari sekolah SMPN 2 Langsa ini, kami khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan terhadap anak kami, harap sejumlah mereka penuh cemas.
Terkait hal ini Kepsek SMPN 2 Abdul Muthalib yang dimintai tanggapannya atas kejadian itu dirinya akan menindak lanjuti keluhan orang tua wali murid tersebut dengan cara melakukan koordinasi kepada pimpinan pada Disdikbud kota Langsa.
"Terkait laporan orang tua siswa/i tentang adanya dugaan kekerasan disekolah yang dilakukan oknum guru, saya akan koordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Langsa.
"Untuk hari ini tambah kepsek Abdul Muthalib, guru yang bersangkutan tidak masuk mengajar, sehingga kita tidak bisa mengambil keputusan terkait dugaan kekerasan ini, tutupnya.
Sementara itu guna perimbangan pemberitaan atas apa yang dikeluhkan oleh orang tua wali murid terkait adanya tindak kekerasan yang diduga dilakukan oknum guru di sekolah SMPN 2 Langsa terhadap muridnya.
Oknum guru bersangkutan belum berhasil terkonfirmasi lebih lanjut oleh wartawan media ini, selanjutnya berita dikirim naik tayang dimeja redaksi. (B.01)