Perguruan Laudato Si' School Caplok Jalur Hijau PDAM Tirtanadi, Bangunan Diduga Tak Kantongi IMB

Perguruan Laudato Si' School Caplok Jalur Hijau PDAM Tirtanadi, Bangunan Diduga Tak Kantongi IMB

Deliserdang, (PAB) --

Jalur pipa PDAM Tirtanadi di Dusun II Desa Namo Simpur Kecamatan Pancur Batu dicaplok Perguruan Lautado Si' School. Jalur tersebut biasanya merupakan akses Masyarakat keperladangan dan kini telah ditimbun dan diratakan pakai alat berat hingga mengesankan penyatuan dua bidang tanah yang merupakan Aset perguruan tersebut.

"Tentunya nanti masyarakat sudah sungkan melintas jalan tersebut karna terkesan tercaplok masuk jadi bagian dari tanah sekolah itu", ketus Sembiring warga setempat kamis 25/4. "Perlu dipertanyakan itu bang..", lanjutnya minta Awak media mempersoalkan.

Ditepi lokasi terpampang Plank PDAM yang sudah berkarat. Tampak 1 Unit Alat berat dilokasi penimbunan. Tampak juga Bangunan Gedung Sekolah baru dan disebelahnya ada pembangunan yang sedang berproses yang juga diduga bermasalah belum memilik izin IMB/ PBG.

Camat Pancur Batu melalui Kasi Trantib Fajar ketika dikonfirmasi tentang Izin PBG Bangunan Gedung sekolah ini melalui Chat watshappnya mengesankan ketidakpastian.
Dengan menterakan balasan, "siang, setauku uda bang, coba dimonitor lagi", tulisnya.

Dari Pihak sekolah seorang Guru tekonfirmasi tidak mengetahui masalah dan merasa tidak punya kapasitas untuk untuk menjawab pertanyaan.

"Baiknya orang bapak datan Senin saja karna Kepala sekolah sedang diluar kota" ucapnya. 

Sementara itu Kades Namo Simpur D. Sinuhaji ketika disambangi dikediamannya yang tak jauh dari lokasi sore 25/4 menyatakan suara hingar bingar kebisingan alat berat dan dump truk tanah timbun sampai dikediamannya. Pihak Sekolah-pun dimyatakannya tidak ada koordinasi dengan Pemerintahan Desa terkait kegiatan eksplorasi penimbunan jalan perladangan jalur PDAM tersebut.

"Tentunya kami senang atas keberadaan Sekolah ini didesa kami. Tapi tentunya kita berharap agar Pihak Sekolah dapat menjalani ketentuan aturan yang berlaku dan manfaat keberadaannya dapat dirasakan warga sekitar", tutup Sinuhaji.(AG)

Berita Lainnya

Index